BKSDA Temukan Jejak Beruang Tapi Rekaman Kamera Belum Dibuka

PAGARALAM – Satu hari setelah pemasangan bok trap atau perangkap, personel Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat belum membuahkan hasil. Namun, keberadaan hewan dilindungi yang sempat membuat cemas warga Dusun Belumai, Kelurahan Ulu Rurah itu masih berkeliaran di sekitaran pemukiman warga. Sebab, informasi yang dihimpun sudah ditemukan jejak bekas cakaran di pohon diduga beruang. Tanda ini ditemukan bejarak beberapa meter dari kandang perangkap. Sejauh ini, hewan buas itu belum ada yang terperangkap di box trap, namun petugas terus melakukan patroli. Diungkapkan Feldi melalui Robi Gumai personel BKSDA Lahat, pihaknya membenarkan pemasangan perangkap belum membuahkan hasil. "Ya, perangkap yang dipasang belum berhasil. Hanya saja, petugas yang patroli menemukan jejak berupa cakaran tak jauh dari box trap yang kita pasang," ucap Robi. Dia juga menyebutkan, mengenai rekaman kamara trap di tiga titik belum dibuka rekamannnya.  "Ada tiga titik kamera yang dipasang, pertama tak jauh dari perangkap, dekat kandang unggas salah satu warga, serta di areal persawahan warga," bebernya. Mengenai peristiwa munculnya hewan dilindungi ini, Robi mengimbau kepada warga tetap waspada saat menjalankan aktivitas. "Yang jelas kita masih berpatroli memonitor situasi di sana. Kepada warga jika adanya temuan atau melihat hewan dilindungi ini untuk segera melapor," pungkasnya. (ald)