Tak Ada Libur, STY Sambut Piala AFF U-23 Tanpa Pemain Kiprah Luar Negeri

JAKARTA - Pelatih Shin Tae Yong tidak bisa libur usai menyelesaikan tugas di Piala AFF 2020. Ini karena Piala AFF U-23 yang digelar medio Februari 2022 sudah menunggu arsitek asal Korea Selatan tersebut. Di ajang itu, dia ingin menguji kedalaman Pasukan Garuda tanpa pemain yang berkiprah di luar negeri. "Piala AFF U-23 kami tidak akan panggil pemain yang main di luar negeri. Kami akan mencari opsi pemain lain di posisi mereka," ungkap Shin Tae Yong. Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia terlalu bergantung pada para pemain yang didatangkan dari luar negeri. Di antaranya Asnawi Mangkualam Bahar yang menjadi pilihan utama di posisi bek kanan. Konstribusi bek Ansan Greeners itu tak tergantikan sejak Piala AFF digeber. Kemudian Witan Sulaeman yang selalu meneror pertahanan lawan dengan tusukan-tusukan dan eksekusi mematikannya. Witan sendiri merupakan penggawa Lechia Gdansk. Kemudian Egy Maulana Vikry yang kerap membuat kalang kabut pertahanan lawan. Bahkan penyerang FK Senica itu membuat gol penyama kedudukan 2-2 saat leg kedua melawan Thailand. Selain mereka, Indonesia juga memiliki Syahrian Abimanyu yang main untuk tim Johor Darul Ta'zim FC. Namun dia jarang dimainkan karena ketutup peran Evan Dimas Darmono. Lalu ada bek Ipswich Town Elkan Bagott  yang selalu menjadi andalan di babak kedua. Selain mereka, peran yang tak tergantikan ada di bek kiri, Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya serta Rahmat Irianto. Piala AFF U-23 pada Februari nanti di Kamboja diharapkan bisa mendapatkan pemain lain dengan kualitas yang sama. Dengan begitu, kedalaman timnas akan terjaga siapapun yang dimainkan. "Coach Shin Tae Yong ingin melihat pemain lain di posisi itu agar timnas selalu ready dalam kondisi apapun. Persiapan untuk menatap ajang ini akan dilakukan setelah FIFA Matchday atau sekitar awal Februari," ujar Bandung Saputra, Media Officer Timnas Indonesia.(kmd)