PALEMBANG - Gebyar Ekspor tutup tahun 2021 serentak di 34 pintu ekspor Indonesia total 1,3 juta ton yang senilai dengan 13,72 triliun, Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas Komoditi Pertanian Provinsi Sumsel sebanyak 16,61 ton kelapa, karet, dan magot dengan nilai ekpor mencapai 244,4 miliar. Dalam upaya mendorong pemerintah untuk memperkuat ekspor, Provinsi Sumsel selalu bersinergi dalam pengawalan untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mendunia. "Dari berbagai komoditas pertanian yang bertambah, kita harapkan dapat melebihi target yang ada," kata Deru usai acara Pelepasan Komoditi Pertanian Sumsel, di PT Berkat Makmur Kontainer, Jl R.E Martadinata, Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis (30/12). Deru mengungkapkan, Provinsi Sumsel harus lebih terobsesi lagi untuk melakukan ekspor yang lebih banyak lagi. Bukan hanya dalam sektor pertambangan dan pertanian, harapannya di sektor yang lainnya juga Provinsi Sumsel dapat juga ekspor. "Kita kuatkan tekad, kalau bisa lebih dari tiga kali lipat dari berbagai komoditi," imbuhnya. Kekayaan alam yang ada di Sumsel lanjut Deru, baik Sunber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), apabila tidak dikelola dengan baik dan benar, serta tanpa fasilitasi termasuk pelayanannya yang memadai dari stakeholder yang membidangi untuk treadingnya, maka hal itu akan sia sia. "Tanpa pengelolaan yang baik dan benar, maka akan sia sia saja," timpalnya. Untuk itu Deru bertekad agar kegiatan ekspor ini dapat menjadi sinergitas yang saling mengisi dan tidak ego akan kepentingan institusi masing masing. Hal ini bertujuan agar nilai ekspor kedepannya lebih besar lagi. "Tetap jaga sinergitas, harapannya kedepan bisa lebih banyak lagi nilai ekspornya," pungkasnya. (edy)
HD Harap Nilai Ekspor di Sumsel Lebih Besar Lagi
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :