Bawang di Muaradua Mulai Merangkak Naik

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

MUARADUA - Harga bawang merah maupun bawang putih di pasar tradisional Muaradua OKU Selatan mulai merangkak naik, jelang hari besar Natal dan tahun baru 2022. Naiknya harga bawang ini, nampaknya mulai mengikuti harga cabai dan minyak goreng yang sudah melambung benerapa waktu terakhir. Mariati salah satu pedagang tradisional Pasar Saka Selabung Muaradua OKUS, mengatakan jika untuk harga jual bawang merah saat ini yakni Rp 30 ribu/kilo. Ada kenaikan sekitar Rp 5 ribu, yang sebelumnya dijual Rp 25 ribu/ kilo. Begitupun dengan harga putih, yang kini dibandrol kisaran Rp 28 ribu/kilo. Ada kenaikan dari harga sekitar Rp 5 ribu dari semula dijual Rp 20-24 ribu/kilo. "Naiknya bertahap juga, dari bulan ini. Kita juga gak tahu, naiknya karena dari sana Berebes Jawa, " terangnya. Untuk harga komoditi dapur, disebutnya jika sejauh inj baru bawang yang mulai ada kenaikan. Selain harga cabai merah dan rawit yang memang sudah lebih dahulu melonjak sampai harga Rp 60 ribu/kilo. "Kalau bumbu lain masih relatif stabil harganya. Seperti ranggam (tomat kecil) ini masih Rp 15 ribu/kilo, " ujarnya. Untuk harga Minyak goreng, Sulaiman salah satu pedagang juga mengatakan jika harganya masih tinggi. Hampir satubulan lebih ini. " Minyak goreng kemasan kemasan itu, diharga Rp 22 ribu/liter. Ada naik Rp 1000 minggu ini dari sebelumnya Rp 21 ribu/liter, " terangnya. Minyak goreng kemasan ini, memang lebih mahal sedikit dari harga munyak goreng curah. Yang saat ini, disebutnya yakni Rp 19 ribu/liter. " Untuk minyak goreng, kita gak tahu penyebabnya kenapa naik sampai sekarang. Karena memang sudah dari sananya naik, kita terpaksa juga menyesuaikan harga yang juga mahal, " terangnya. Sementara itu, Lena salah satu pembeli di pasar tradisional mengaku cukup mengaku cukup mengeluh dengan naiknya beberapa harga saat ini. Seperti cabai dan minyak goreng, karena termasuk kebutuhan yang hampir rutin dibeli untuk kebutuhan masak. Hal ini juga yang mungkin mempengaruhi menurunyan pembeli di pasar saat ini. "Mudah-mudahan harga-harga kebutuhan dapur ini bisa distabilkan pemerintah. Walaupun ada kenaikan saat hari besar, harapannya tidak begitu melambung. Kalau semua melonjak mahal, ya kami masyarakat sangat kesusahan, " ungkapnya. (end)

Tags :
Kategori :

Terkait