Tidak Terawat Objek Wisata Bedali OKU Banyak Semak

BATURAJA - Objek wisata Bedali di Desa Tungku Jaya, Rantau Kumpay Kecamatan Sosoh Buay Rayap menjadi salah satu objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Hanya sayangnya, dalam masa pandemi covid 19, kondisi objek wisata tersebut menjadi kurang terawat. Fasilitas yang sudah dibangun terkesan terbengkalai. Termasuk banyak rumput liar dan semak belukar yang tumbuh di dalam objek wisata tersebut. Sepinya pengunjung menjadi salah satu faktor objek wisata kurang berjalan. "Sayang sekali jadi kurang terawat," kata Agus, salah satu pengunjung di lokasi objek wisata tersebut, kemarin (18/12). Menurutnya, dalam objek wisata sudah banyak ditumbuhi semak belukar. Dia berharap ada terobosan dilakukan pemerintah kabupaten OKU untuk bisa menumbuhkan objek wisata sehingga punya daya tarik. Apakah dengan dilakukan renovasi. Adi salah satu warga setempat berharap di sekitar kawasan tersebut juga bisa dibangun sirkuit untuk motor cross. Karena masih ada lahan kosong di sana. Jika dimanfaatkan ada ada even yang dilakukan, maka diharapkan akan bisa menjadi pendapatan bagi daerah. Dua tahun lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU melalui dana APBN sudah membangun musala, pintu gerbang, boat walk untuk pejalan kaki berjalan sekitar danau, pergola (tempat santai) di lokasi wisata seluas sekitar 6 Ha. Lokasi ini sebelumnya pernah jadi lokasi perkemahan, tempat pemancingan. Kasi Destinasi Wisata Disparbud OKU Fauzi mengakui saat pandemi covid 19, tidak ada dana untuk perawatan objek wisata. "Jangankan untuk membangun atau renovasi di lokasi objek wisata. Untuk perawatan dan operasional sulit. Karena dana dari pusat tidak ada yang terealisasi," ujarnya. (bis)