Bupati Lahat Tegaskan Tidak Pernah Menyuruh Calon Kades Patungan

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

LAHAT - Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat, hingga saat ini masih jadi magnet bagi sejumlah warga untuk menjabat sebagai Kepala Desa. Terbukti, warga yang ingin merasakan duduk di kursi empuk Kepala Desa, rela jor-joran keluar dana besar, agar bisa mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Desa (Cakades). Tidak cukup disana, usai mengeluarkan dana besar saat pendaftaran, seperti sumbangan mencapai puluhan juta rupiah kepada panitia Pilkades, Cakades masih akan mengeluarkan biaya untuk berupaya merebut hati warga desa. Bupati Lahat, Cik Ujang SH, didampingi Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA mengatakan, Pemkab Lahat maupun dirinya tidak pernah memerintahkan maupun menyuruh Cakades untuk mengumpulkan uang patungan. "Bupati maupun Pemkab Lahat tidak pernah menyuruh calon lakukan patungan ke panitia Pilkades. Tidak ada perintah itu," tegas Bupati Lahat, Kamis (25/11), dalam Fokus group Discussion Forkompimda dengan Forkopimcam, instansi vertikal, OPD dan forum mitra pemerintah di balroom Hotel Grand Zuri Lahat. Tingginya kompetisi Pilkades ini menurut Cik Ujang, jangan sampai dimanfaatkan sejumlah oknum, sehingga menimbulkan konflik di masyarakat. Pasalnya sudah ada beberapa temuan, seperti kejadian pendaftaran Cakades di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi. "Karena panitia dinilai sudah tidak netral, akhirnya ricuh, panitia dibubarkan, dan hanya satu Cakades yang diterima. Jika hanya ada satu Cakades, sesuai aturan Pilkades desa itu akan ditunda," kata Cik Ujang SH. Semua pihak diminta untuk selalu damai baik dalam pelaksanaan maupun pasca Pilkades mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi ST menuturkan, untuk menghindari timbulnya konflik, panitia kecamatan harus bisa menutup celah-celah kecurangan. Seperti yang telah terdengar, adanya intevensi dari salah satu Cakades incumbent yang berada di kawasan pertambangan. "Pihak perusahaan juga jangan terlibat lakukan intervensi. Seperti pembagian CSR di rumah Cakades, maupun ancaman bagi warga yang tidak memilih dikeluarkan dari perusahaan," tutur Fitrizal. Disisi lain, Kapolres Lahatz AKBP Achmad Gusti Hartono SIK menyampaikan, pihaknya akan operasi Mantap Pradja untuk mengamankan Pilkades. Para Kapolsek sudah dikerahkan untuk memantau wilayahnya, dan dilarang meninggalkan wilayah tanpa izin. Untuk deteksi dini sudah dilakukan, untuk pengamanan Polres Lahat juga siapkan bantuan 1 pleton Brimob dan 1 pleton Dalmas Polda Sumsel, Polres Pagaralam Empat Lawang dan Muara Enim. (gti)

Tags :
Kategori :

Terkait