Baru Menikah, Sarah Dibunuh Suami asal Timur Tengah

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

CIANJUR – Perempuan cantik di Cianjur, Sarah (21), mengalami penderitaan yang sangat dari suaminya sendiri, Abdul Latif (29) yang merupakan warga negara asal Timur Tengah. Sarah dan Abdul Latif diketahui menikah secara sirih sekitar 1,5 bulan yang lalu. Ironisnya, pernikahan itu pula yang membuat Sarah akhirnya meregang nyawa di tangan suaminya sendiri. erempuan berparas cantik itu dianiaya suaminya yang menuding Sarah berselingkuh dengan pria lain. Penganiayaan oleh Abdul Latif itu terjadi pada Sabtu (21/11/2021) lalu sekitar pukul 02.35 WIB. Ketua RT setempat, Iin Solihin (36) menyebut, Sarah dianiaya suaminya saat terlelap tidur. Abdul Latif pun langsung membekap mulut Sarah dengan lakban dan mengikat tangannya dengan tali. “Korban juga dibekap menggunakan lakban agar tak berteriak,” ungkap Iin Solihin. Tidak hanya itu, pelaku juga membenturkan wajah Sarah ke tembok dan juga memukulinya. Selanjutnya, Sarah disiram Abdul Latif dengan air keras yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Air keras itu pula yang membuat Sarah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sementara, Salman (60), ayah Sarah mengungkap, pelaku juga memaksa anaknya meminum air keras sebelum mulut korban dibekap menggunakan lakban. “Memang biadab, anak saya bukan hanya disiksa dan diguyur air keras, tapi juga sempat dipaksa meminum air keras kemudian mulutnya ditutup lakban,” ujar dia. Warga juga baru mengetahui Sarah dianiaya setelah pelaku membanting pintu dan kabur menggunakan sepeda motor. Salman menyebut, Sarah kemudian berusaha melepaskan tali yang mengikatnya untuk meminta pertolongan kepada warga. “Sambil merangkak, korban keluar minta tolong warga,” ujarnya. Saat itu, warga mendapati Sarah sudah dalam kondisi yang sangat mengenaskan. “Bahkan pakaian korban menyatu dengan kulit,” tutur Salman. Terpisah, Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Darmawan mengatakan, Sarah meninggal ketika hendak dirujuk ke RSHS Bandung. “Meninggalnya saat hendak dirujuk ke rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) soalnya menunggu dulu ICU kosong, karena korban harus segera masuk ICU,” ungkapnya. Menurutnya Kondisinya luka bakar teramat parah dialami korban. “Korban mengalami luka bakar parah hingga 99 persen,” paparnya. (ruh/int/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait