Sony sendiri telah mengonfirmasi konsol game terbaru ini beserta tanggal peluncuran dan harganya selama pengumuman teknis pada pagi hari tanggal 10 September kemarin.
Mark Cerny, kepala arsitek sistem untuk PS5, memulai menyentuh teknis tersebut dengan membahas PlayStation 5 yang telah diluncurkan hampir empat tahun lalu.
BACA JUGA: PC Gaming HP Victus 15L, Paket Gaming Lengkap yang Tidak Mengurus Kantong
BACA JUGA: PowerA OPS V3 Pro: Kontroler Terjangkau dan Hebat Bagi Para Gamer PC, Cek Fiturnya?
PS5 Pro ini memiliki label harga Rp10 juta yang mungkin tidak diharapkan oleh sebagian orang, tapi masalah lain yang juga menarik di sini bahwa PS5 Pro hadir tanpa drive disk yang seharusnya dijual lebih murah.--
Setelah mengenang masa lalu, Cerny langsung memamerkan model Pro baru dari konsol tersebut yang tentunya menjanjikan beberapa peningkatan.
Konsol ini akan hadir dengan beberapa peningkatan penting yang menurut Sony sepadan dengan kenaikannya.
Salah satu yang paling penting adalah ketepatan visual yang lebih baik sekaligus memberikan frame rate yang lebih cepat.
Dengan PS5 reguler, banyak game yang mampu berjalan pada 60 frame per detik. Beberapa bahkan dapat berjalan hingga 120 frame per detik, seperti Call of Duty: Modern Warfare III.
BACA JUGA: Resep Capcay Kuah Kental ala Rumahan, Ciptakan Hidangan Rumah yang Lezat dan Bergizi!
BACA JUGA: ASUS ROG NUC: PC Gaming Mini Spek Elit, Harganya Bikin Melongo!
Namun, dalam banyak game yang mendukung 60 frame, pelanggan harus memilih antara 60 frame tersebut dalam Mode Performa game, atau memilih Mode Fidelitas dan mendapatkan fidelitas visual saat frame turun ke 30.
Ini adalah kompromi yang harus dilakukan banyak gamer tetapi mungkin tidak disetujui untuk tidak melakukannya.
PS5 Pro pada dasarnya akan menghilangkan persyaratan untuk harus memilih. Pelanggan dapat menikmati dua hal sekaligus. Cerny mengatakan bahwa pemain memilih Mode Performa sekitar tiga perempat dari waktu.
Lalu bagaimana dengan performanya? PS5 Pro menjanjikan peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 45% lebih cepat berkat GPU yang lebih besar. Hal ini membuat permainan "jauh lebih lancar," ungkap Sony.
BACA JUGA: Akses Game Tanpa Batas: Sony Bakal Garap PlayStation VR2 untuk Game PC