Covington dari Janf juga mengatakan bahwa pengguna iOS dan Android perlu memiliki strategi keamanan seluler yang mencakup "beberapa lapisan" perlindungan. Hal itu juga berlaku bagi pengguna bisnis.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Teknis Realme 12 Lite, Gandeng Sistem Operasi yang Dijalankan Android 14
BACA JUGA:Wajib Coba! Ini Tips Meningkatkan Performa Android yang Lemot, Auto Ngebut Layaknya HP Baru
Covington mengatakan bahwa 40% pengguna perangkat seluler menggunakan produk nirkabel dengan kerentanan yang diketahui.
Ia menyebut ini sebagai "hasil yang mudah dipetik" yang perlu menjadi fokus tim keamanan sebelum terjadi pelanggaran data.
"Berdasarkan hal tersebut, sangat penting bahwa keamanan seluler juga mencakup kemampuan defensif untuk menghentikan serangan umum seperti aplikasi berbahaya yang menghindari perlindungan toko aplikasi, dan serangan phishing yang mengelabui pengguna agar memberikan kredensial dan data sensitif," tambah Covington.