Khususnya, kedatangan Black Myth: Wukong telah memberikan kehidupan baru bagi pasar konsol Tiongkok, yang biasanya dianggap sebagai sektor permainan seluler yang lebih populer di negara tersebut.
BACA JUGA: Nokia XR25, Smartphone Paling Cocok untuk Para Profesional dan Pecinta Game
BACA JUGA: Dengan Harga Rp2 Jutaan, Infinix Hot 20S menghadirkan Performa Game yang Menggoda Berkat Helio G96
Volume penjualan konsol yang mengesankan yang didorong oleh Black Myth jauh dari norma di Tiongkok meskipun konsol raksasa seperti Sony dan Nintendo telah mencoba untuk menguasai pasar di masa lalu.
Laporan tersebut mencatat bahwa permainan buatan Tiongkok tersebut mendorong banyak konsumen untuk membeli perangkat keras permainan baru menjelang peluncurannya.
Game ini berakar pada mitologi Tiongkok, Black Myth: Wukong menjadi angin segar dalam dunia game.
Berkat gambaran kisah klasik, Journey to the West, game ini dengan cepat mendapatkan banyak pengikut di Tiongkok khususnya.
BACA JUGA: Poco M4 Pro: Smartphone Tangguh dengan Chipset Gaming dan Baterai Jumbo 5000 mAh, Andalannya Gamers!
BACA JUGA: Infinix Smart 8 Tawarkan Layar 90 Hz dan Performa Unggul: Kuasai Game dengan Lebih Lancar!
Setelah mengalahkan Cyberpunk 2077 dan Elden Ring dalam jumlah pemain secara bersamaan di Steam, game ini secara bertahap mengukuhkan posisi di antara beberapa pengalaman bermain peran yang dinilai tinggi.
Dengan Game Science yang menjanjikan perbaikan dan peningkatan kualitas secara keseluruhan dalam pembaruan mendatang, akan menarik untuk melihat berapa lama Black Myth: Wukong dapat mempertahankan jumlah pemainnya saat ini.
Black Myth: Wukong telah menjadi perbincangan hangat baru-baru ini, khususnya di tanah air, apalagi para gamer di seluruh dunia berbondong-bondong memainkan game yang sangat dinanti ini.
Gimana gak jadi buah bibir, permainan Black Myth: Wukong yang baru hanya bisa dimainkan di PC dan PS5 ini mampu memberikan grafis yang sangat menakjubkan.
BACA JUGA: Xiaomi Luncurkan Monitor Baru Hanya Rp1 Jutaan: Cocok untuk Pemula Gamer
Judul AAA Tiongkok yang terinspirasi oleh novel Journey to the West ini telah meraih kesuksesan besar — setidaknya di Steam, tempat statistik pemain dipublikasikan.