Fitur menonjol dari desktop Aurora R16 adalah "Stadium loop" yang inovatif di sisi kirinya. Loop pencahayaan oval ini secara elegan menelusuri kontur sasis, memamerkan ventilasi samping heksagonal.
BACA JUGA:Vivo X70 Pro: Smartphone Tangguh yang Layak untuk Gaming, Segini Harganya!
BACA JUGA:Samsung Galaxy M23 5G Dibekali dengan Chipset Gaming yang Gahar, Cek Spesifikasi dan Harganya!
Untuk memastikan pendinginan yang efisien, terdapat satu kipas intake 120mm yang terletak di belakang ventilasi, bersama dengan ventilasi atas yang lebih besar.
Sementara untuk manajemen kabel internal telah dioptimalkan untuk aliran udara yang lebih baik. Tidak hanya itu, sisi jendela loop menawarkan tampilan yang mengesankan dari 44 LED yang berbeda.
Sisi jendela ini memberikan pencahayaan yang terang dan mewakili salah satu dari tiga zona LED RGB di dalam komputer.
Lebih jauh lagi, baik kipas exhaust belakang dan logo alienhead yang khas di bagian depan menggabungkan LED RGB, meningkatkan daya tarik visual secara keseluruhan.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Poco X6 Pro: Smartphone Gaming dengan Performa Gahar dan Harga Murah
BACA JUGA:Poco M4 Pro: Smartphone Tangguh dengan Chipset Gaming dan Baterai Jumbo 5000 mAh, Andalannya Gamers!
Aurora R16 ini bahkan akan memungkinkan para gamer untuk memasang radiator pendingin cair 240mm dengan kipas kembar 120mm di bagian atas, yang selanjutnya memperkuat kemampuan pendinginan sistem.
Alienware Aurora R16 juga merupakan desktop pertama yang dilengkapi dengan Alienware Command Center baru.
"Dasbor terpusat yang memungkinkan gamer mengakses pengaturan dengan cepat seperti profil dan tema khusus game, pencahayaan, makro, audio, dan banyak lagi – semua hal yang penting bagi pengalaman bermain game Pengguna."
Meskipun ada semua peningkatan baru, R16 tidak dapat ditingkatkan seperti yang Pengguna inginkan.
BACA JUGA:Tecno Pova 6: HP Gaming Murah dengan Chipset MediaTek Helio G99, Harga Cuma Rp2 Jutaan!
BACA JUGA:Lenovo Legion Y70, Smartphone Gaming dengan Profil Tipis dan Performa Tinggi
Penggunaan komponen milik perusahaan dengan model baru telah membatasi kompatibilitas dengan suku cadang pengganti standar yang tersedia, sehingga berpotensi menimbulkan kesulitan dalam mengganti komponen yang rusak.