Duel Tak Seimbang di Siang Bolong, Bikin Heboh Sekayu

SEKAYU - Duel berdarah terjadi di Jalan Lingkar Randik Sekayu Kelurahan Kayu Are Kecamatan Sekayu, Sabtu (11/09/2021) sekira pukul 12.00 WIB. Akibatnya, Feri (30) warga jalan Sekayu - Teladan Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, tewas karena duel yang terjadi di samping bengkel sepeda motor jalan belakang terminal Randik Sekayu.  Tersangkanya sendiri, Yogi Pramana (35) warga Jalan Sekayu - Teladan Kelurahan Kayu Are Kecamatan Sekayu. Ia diamankan tidak lama usai kejadian oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Sekayu bersama tim Srigala Satreskrim Polres Muba. Bagaimana kronologisnya? Informasi dihimpun, kejadian maut itu diduga dipicu oleh cekcok mulut. Awal nya tersangka Yogi datang ke rumah korban Feri untuk mengambil baju alasan untuk pergi kondangan.  Yogi datang dengan bernada agak keras, sedangkan korban berada di dalam rumah yang pintunya tertutup. Setelah sempat marah, tersangka Yogi pun pergi ke bedeng di Jalan Belakang Terminal Randik.  Tidak lama kemudian korban Feri pun mendatangi tersangka Yogi di bedeng. Disana mereka kembali ribut mulut disertai dengan perkelahian.   Tersangka Yogi memegang senjata tajam jenis pisau, langsung menusuk ban sepeda motor. Korban yang melihat hal itu, sambil membawa pukul besi menasehati tersangka. Tak disangka, pisau yang dipegang Yogi tepat mengenai dada sebelah kiri Feri, korban kemudian tumbang dengan bersimbah darah. Melihat Feri terkapar tak bergerak, Yogi langsung lari ke belakang bedeng, sementara korban langsung dievakuasi warga ke RSUD Sekayu dengan kondisi sekarat, namun dugaan korban tewas di TKP.  "Mereka cecok mulut, kemudian disertai perkelahian, lalu Feri tumbang bersimbah darah," ujar salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.  Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK Msi melalui Kapolsek Sekayu IPTU Akib Firdaus didampingi Kanit Reskrim IPTU Novera SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Dugaan sementara dipicu oleh cekcok mulut. Setelah dari kejadian tersebut Tim Reskrim Polsek Sekayu bersama Tim Serigala Sat Reskrim Polres Muba, berhasil mengamankan tersangka yang sempat berlari di semak belukar tidak jauh dari tempat kejadian.  "Sudah diserahkan dan diamankan oleh Satreskrim, apalagi lebih aman kalau dibawa ke Polres," ujar Novera. Dirinya kata Novera belum sempat menginterogasi lebih jauh tersangka. "Tersangka dan korban masih beduluran, korban sendiri belum jelas apakah meninggal di TKP atau di Rumah Sakit, karena ada yang bilang masih ada napasnya," pungkas Novera via selulernya. (kur)

Sumber: