Kentut Sapi Bisa Membunuh. Kok Bisa? ini Penjelasannya
kentut sapi ternyata sangat berbahaya, gas metana dalam perut sapi bisa menyebbakan ledakan dan kebakaran--
Kentut Sapi Bisa Membunuh? Kok Bisa, ini Penjelasannya
SUMEKS.CO - Mungkin banyak yang tidak percaya, kentut sapi membunuh 18.000 ekor sapi.
Tetapi kejadian ini benar adanya. Belasan ribu sapi di peternakan di Dairy Farm Texas, Amerika Serikat, mati akibat ledakan dari kentut sapi.
Tidak main-main belasan ribu sapi itu hancur berantakan dalam ledakan yang terjadi dalam bulan April 2023 lalu.
Lantas apa yang sebenarnya terkandung dalam kentut sapi, hingga begitu besar akibatnya bila terkena percikan api?
BACA JUGA:Pinjaman Rp 100 Juta untuk UMKM dari KUR BRI 2023, Syarat Mudah dan Langsung Cair
Ternyata kentut sapi, sendawa dan kotoran sapi mengandung gas metana yang rentan terbakar.
Tidak tanggung-tanggung, dalam satu jam saja, gas metana yang dihasilkan sapi begitu besar.
Kebakaran dan ledakan seperti itu sering terjadi di peternakan besar, yang sirkulasi udaranya kurang baik.
Sedikit saja percikan api bisa memicu ledakan hebat.
BACA JUGA:Tertarik Memulai Karir Sebagai Content Writer? Ini Skill yang Harus Dikuasai, Bukan Cuma Menulis!
Kotoran sapi yang diolah menjadi biogas tidak sekadar menghasilkan energi terbarukan semata.
Lebih dari itu, pengolahan kotoran sapi menjadi biogas merupakan bagian dari upaya untuk menurunkan emisi yang menimbulkan pemanasan global.
Kotoran hewan seperti sapi mengandung gas metan (CH4). Gas ini efeknya 25 kali lipat jika dibandingkan dengan karbondioksida (CO2) sebagai penyebab pemanasan global.
Sumber: