4 Tahun Buron Kasus Maling Solar, Satpam PT Waskita Karya Terciduk!

4 Tahun Buron Kasus Maling Solar, Satpam PT Waskita Karya Terciduk!

OKINEWS.CO - Tim Crocodile Unit Reskrim Polsek Pemulutan mengamankan salah satu pelaku pencurian tiga jeriken Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar milik PT Waskita Karya, Kamis (9/9) sekitar pukul 15.40 WIB. Penangkapan pelaku Rizal (42), warga Dusun IV Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir ini, dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Pemulutan, IPDA Zulkarnain Afianata. Saat penangkapan, pelaku sedang santai dirumahnya. Kapolsek Pemulutan, IPTU Iklil Alanuari, di dampingi Zulkarnain menjelaskan, perbuatan tersebut dilakukan pelaku dan kawan-kawannya yang berjumlah lima orang pada 24 Oktober 2017 lalu, di Jalan Tol Kapal Betung Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Saat itu, anggota Polsek Pemulutan sedang melakukan patroli serta melakukan pemeriksaan, berhasil menangkap dan mengamankan orang yang dicurigai. Kemudian, setelah ditanya orang tersebut mengaku bernama Hadi alias Adi Oyong (sudah menjalani hukuman) yang sedang mengangkut tiga jeriken solar menggunakan sepeda motor miliknya. "Setelah dilakukan interogasi, pelaku Hadi mengakui jika solar yang diambilnya tersebut adalah milik PT Waskita Karya. Pelaku juga mengakui jika sudah lebih kurang tiga kali melakukan pencurian di lokasi pembangunan Jalan Tol Kapal Betung," terang Zulkarnain, Jumat (10/9). Menurut Zulkarnain, dalam aksinya, pelaku Hadi mengajak Rizal (satpam PT Waskita Karya), Asmawi alias Pawi (sudah menjalani hukuman), Asnawi (sudah menjalani hukuman ), Aris (DPO), dan Satar (DPO). Atas kejadian tersebut, PT Waskita Karya mengalami kerugian sebesar Rp100 juta. Adapun barang bukti yang diamankan di berkas sebelumnya, yakni, satu buah tas warna hitam yg berisi mata gerinda sebanyak empat buah, satu unit sepeda motor Honda Beat putih merah dengan Nopol BG 2981 TQ. Tiga buah jeriken berisikan minyak solar sebanyak lebih kurang 200 liter, pipa Holo sebanyak empat batang, besi pipa sebanyak tujuh batang, besi ulir sebanyak 43 batang, besi terot sebanyak 37 batang, dan pipa sebanyak tiga batang.(ety)

Sumber: