Ingin Meningkatkan Ukuran Payudara Wanita Jadi Menarik, Ini 5 Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi

Ingin Meningkatkan Ukuran Payudara Wanita Jadi Menarik, Ini 5 Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi

OKINEWS.CO - Payudara merupakan salah satu aset berharga wanita. Ukuran payudara wanita juga ada yang besar dan kecil. Banyak wanita ndengan dada kecil akan menyukai payudara mereka yang lebih berisi, lebih bulat, dan dengan belahan dada yang lebar untuk dipamerkan dalam beberapa gaya pakaian. Menggunakan cara buatan termasuk obat pembesar, lotion dan bedah kosmetik biasanya datang dengan efek samping. Berikut makanan yang bisa membuat payudara membesar secara alami, sepeerti dikutip laman Pulse.ng. 1. Makanan laut Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan laut mengandung mangan yang dapat meningkatkan hormon seks dan pada gilirannya mendorong pertumbuhan payudara. Jadi, makanan laut seperti remis, udang bahkan ikan membantu payudara tumbuh secara alami. 2. Susu dan keju Makanan susu mengandung hormon yang merupakan stimulan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan payudara wanita. Jika Anda menginginkan payudara yang lebih berisi, maka kamu harus mengonsumsi makanan olahan susu bersamaan dengan diet rutin Anda dan ini akan membantu mengisi area tersebut secara alami. Makanan seperti keju, mentega, yoghurt, dan susu dalam diet Anda meningkatkan ukuran payudara. 3. Kacang Jika Anda menginginkan payudara yang lebih besar, gandakan konsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan untuk membantu merangsang kelenjar di area tersebut untuk hasil yang lebih besar. Kacang-kacangan seperti jambu mete, kenari, wijen dan biji rami adalah yang dikonsumsi untuk payudara yang lebih besar. 4. Biji-bijian utuh Biji-bijian utuh dikemas penuh dengan nutrisi yang sehat sekaligus merangsang payudara untuk tumbuh lebih besar. Gandum utuh dan beras merah harus dimasukkan dalam diet untuk payudara yang lebih besar. 5. Sayuran Sayuran hijau juga merupakan makanan untuk menambah ukuran payudara. Keuntungannya adalah mereka menjadi sehat juga, jadi mengapa tidak? (fny/jpnn)  

Sumber: