Tol Dibangun, Banyak Rumah Makan di Jalan Lintas OKI Tutup

OKINEWS.CO – Kebijakan pembangunan ruas tol tentunya akan menimbulkan banyak dampak baik positif maupun negatif, kemunculan tol sumatera koridor Bakahuni-Palembang tentunya membuat jalur lama lintas Kayuagung menjadi sepi juga berdampak pada bisnis rumah makan. Sebelum dibangun tol, jalur lintas Sumatera Kawasan Ogan Komering Ilir mulai dari Mesuji, Seberuk, Teluk Gelam hingga Kayuagung menjadi primadona, tak sulit menemukan barisan rumah makan menawarkan berbagai menu makanan sekaligus tempat bersitirahat seperti rumah makan Rana Minang Indah, RM Wisata Minang Jaya, RM Lamongan, Singkarak Raya yang sering disesaki bus, truk maupun mobil pribadi. Namun saat ini fenomenanya rumah makan tersebut sudah banyak rusak ditnggal pemilik, terkesan tak terawat ditutupi tingginya rumput, ada pula ditempel papan bertuliskan dijual karena harus merugi sepi kendaraan yang melintas tidak seramai dahulu. Uda Randi mantan pelayan salah satu rumah makan yang tutup dijalur lintas kayuagung mengaku, usaha kami harus gulung tikar akibat sudah tidak ada lagi kendaraan yang mampir makan mapun istirahat ditempat kami, menurut kabarnya banyak pengguna kendaraan yang lebih memilih jalur tol langsung Lampung-Palembang karena jarak yang ditempuh lebih singkat. “Pemasukan kami turun drastis, kalau dulu bisa mencapai jutaan rupiah, halaman parkir rumah makan kami penuh dengan kendaraan truk, bus dari berbagai kota di Sumatera maupun Jawa,” jelasnya. Senada dikatakan Uni Raminah, rumah makan kami buka 24 jam sejak dahulu dan sudah banyak pelanggan BUS yang singgah, sekarang lebih memilih menjual aset karena sudah tidak ada lagi pemasukan jika membuka usaha di ruas jalan sumatera kayuagung, volume kendaraan berkurang mereka enggan mampir. Sementara itu pendapatan para warga sekitar juga berkurang, pasalnya mereka juga kecipratan rezeki yang biasa berjualan menawarkan makanan dan berbagai jasa kepada para penumpang bus. “Sekarang hanya tinggal kenangan dulunya lintas kayuagung ramai, kini sepi imbas tidak adanya lagi kendaraan yang melalui jalan ini,” pungkasnya.(ad02)

Sumber: