Tol Kayuagung Macet Berjam-jam, Berikut Rute Alternatif agar Tak Terjebak Macet
OKINEWS.CO - Mau cepat menempuh tujuan perjalanan Palembang-Kayuagung, tapi tak mau terjebak macet terkait adanya informasi kemacetan panjang parah di ruas Tol Kayuagung, selasa (14/2) diakibatkan gangguan truk, berikut jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan pengendara. Jalur alternatif ini bisa jadi memiliki jarak tempuh lebih dekat sekitar 30 menit, kondisi jalan yang lebar lebih leluasa dibanding jalur utama, pengendara roda empat bisa memilih melalui akses masuk dari Desa Sungai Pinang persisnya sebelum jembatan tanjung aro, masuk menuju Desa Rantau Panjang kemudian menyusuri ruas jalan Desa Pemulutan Selatan OI dan jalur keluar di simpang empat OPI Jakabaring. “Sempat mau masuk tol, kebutulan menerima kabar dari WA, bahwa terjadi macet infonya banyak kendaraan terjebak macet parah panjang di ruas pintu masuk tol selama tiga jam terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB, sampai kami mengurungkan niat masuk tol dan lebih memilih jalur alternatif," jelasnya. Lanjutnya, warga sekitar menyebutnya tol Mawardi yakni rute masuk dari sungai pinang menyusuri desa rantau panjang menuju Palembang. Dikatakan Ardimal, Alhamdulillah kami sampai dengan selamat menuju Palembang yang hanya ditempuh waktu sekitar 30 hingga 40 menit, tergantung kecepatan kendaraan yang ditempuh. "Jalannya bagus aman, tidak ada hambatan dan ditempuh cukup singkat, karena melalui sebanyak 15 jembatan besi yang memotong jarak menjadi lebih singkat," jelasnya. Selain Armadil, dampak kemacetan ruas tol kayuagung juga dirasakan Sulastri warga Mesuji Raya OKI yang akan menghadiri acara seminar di Palembang. “Waktu itu kami tiga jam terjebak macet di ruas tol kayuagung informasinya ada truk besar yang mengalami kerusakan, ditambah adanya penyempitan jalan karena adanya kerusakan, sampai telat menghadiri seminar, saya kapok lewat tol lagi,” katanya. Sementara itu Pengelola Tol Waskita Sriwijaya Sabdo mengungkapkan, kemacetan di ruas tol kayuagung diakibatkan, adanya kendaraan truk yang mengalami gangguan pecah ban di kedua sumbu roda tepatnya di KM 353 A. “Antrian terpantau sekitar 10 sampai 20 kendaraan dibelakang,” pungkasnya.(ad02)
Sumber: