Rekrutmen PPS OKI Banjir Protes, Bawaslu Tunggu Laporan Masyarakat

Rekrutmen PPS OKI Banjir Protes, Bawaslu Tunggu Laporan Masyarakat

OKINEWS.CO - Proses seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir menuai banyak protes, pasalnya terdapat temuan dugaan kejanggalan. Ketua Bawaslu OKI, Ihsan Hamidi mengatakan, adanya pemberitaan yang bermunculan diberbagai kanal berita online, media sosia ataupun beredar isu ditengah masyarakat terkait kejanggalan terhadap seleksi PPS di Kabupaten OKI. Kami selaku Bawaslu Kabupaten OKI siap menerima laporan pengaduan dari siapapun. "Hingga saat ini kami belum menerima laporan dan hanya menerima info atau kabar terkait kecurangan seleksi PPS OKI dari pemberitaan di media," ujarnya. Lanjutnya, sebenarnya hal ini sangat sederhana, karena jika memang ditemukan adanya pelanggaran silakan melapor kepada kami Bawaslu OKI, agar kami dapat secepatnya mengambil tindakan. "Jika memang adanya temuan mengenai pelanggaran administrasi, penyuapan dan sebagainya, terkait penyelenggaraan pemilu tinggal laporkan saja. Apa lagi jika adanya temuan penyuapan agar dapat lolos menjadi PPS bisa dipidanakan," jelasnya. Disini kami sangat mempermudah bagi para pelapor, jika ingin memasukan pengaduan. Jika tidak bisa datang secara langsung ke kantor Bawaslu OKI, bisa juga melalui via handphone dengan menghubungi nomor WA 0852-6923-2319 atau 0821-7994-9492. "Intinya kami masih membahas lebih lanjut terkait adanya pemberitaan dugaan-dugaan yang dibuat oleh wartawan diberbagi media cetak ataupun online, namun alangka lebih baiknya lagi jika ada yang memasukan laporan ke pihak Bawaslu OKI," harapnya. Sementara itu Ketua KPU OKI Deri Siswanderi didampingi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM Aknan mengklaim, tahapan penerimaan PPS sudah sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. "KPU memberikan masa pengaduan pasca pengumunan PPS, jika ada aduan pastinya kami terima dan proses melalui rapat pleno," ujarnya. Terpisah salah satu calon anggota PPS yang dinyatakan tidak lulus mengungkapkan kekesalannya, saya protes terhadap hasil seleksi PPS OKI, karena saya sudah semaksimal mungkin mengikuti setiap tahapan bahkan nilai saya tinggi dibanding peserta lainnya. "Namun saat mengikuti tes wawancara saya dinyatakan tidak lulus, entah apa yang menjadi penilaian sampai saya gugur waktu wawancara," pungkasnya. (ad02)

Sumber: