Pemkab OKI ‘Lelang’ Jabatan Lowong

Pemkab OKI ‘Lelang’ Jabatan Lowong

OKINEWS.CO - Sebanyak 32 pejabat Pemkab Ogan Komering Ilir, mengikuti Seleksi Terbuka dan uji kompetensi pejabat administrator, yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI, dimulai pada 10-11 November 2022. Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S.Pd., MM., M.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencari talenta terbaik guna mengisi Jabatan Administrator kritikal yang lowong. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 21 tahun 2021 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Kab. OKI. "Tahapan seleksi diantaranya, wawancara kompetensi Manajerial, Sosialkultur dan Teknis yg di lakukan oleh Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Administrasi Kabupaten OKI yg pelaksanaannya di dampingi oleh Assessor BKPP," terangnya. Sambungnya, tidak ada jawaban salah atau benar, tetapi yang dinilai adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah, ketika disodorkan sebuah kasus. Anda akan menjadi bagian dari masalah atau bagian dari solusi. Oleh karena itu kuncinya adalah inisiatif. "Cara berpikirnya tidak hanya vertikal dan horizontal saja, tetapi harus diagonal, out of the box," ujar Husin. Lanjutnya, selain penilaian melalui wawancara kompetensi, penilaian juga dilakukan dengan penelusuran rekam jejak dari peserta, mulai dari Pendidikan, kediklatan, Kepangkatan serta Jabatan yg pernah diduduki selama ini. "Assessor juga memberikan penilaian pada makalah yang dibuat, hal ini dilakukan guna melihat kemampuan pelamar dalam memahami tugas pokok dan fungsi serta target kinerja apa yg harus d capai pada jabatan yang di lamar," ucapnya. Sementara itu, Kepala BKPP OKI, Maulidini, menyebutkan, hal ini dilakukan karena tidak tersedianya talenta yg siap pada OPD yg memiliki jabatan yang lowong, sedangkan untuk OPD yang memiliki talenta siap. “Ini kan bagian dari aspek penilaian merit sistem ya, sekarang ini dalam PP 11 itu kan harus ada merit sistem,” ucapnya. Sambungnya, seleksi ini merupakan metode pencarian bakat dari PNS yg memiliki kompetensi, sehingga hasilnya nanti belum tentu yg pelamarnya hanya satu orang pasti lulus pada jabatan yg dilamar, akan tetapi dilihat kemampuan dan kompetensi dari setiap pelamar," ucapnya.(ad02)

Sumber: