Sudah 4 Kali Sumsel Sukses Gelar Sriwijaya Ranau Grand Fondo, Herman Deru Dapat Apresiasi Menteri Sandiaga Uno

Sudah 4 Kali Sumsel Sukses Gelar Sriwijaya Ranau Grand Fondo, Herman Deru Dapat Apresiasi Menteri Sandiaga Uno

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) Cycling Challenge kembali digelar, Sabtu 12 November 2022. Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi lepas 3.000 peserta Sriwijaya Ranau Grand Fondo. Acara berlangsung di danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Seperti tahun-tahun sebelumnya, Event bersepeda sekaligus rekreasi ini disambut antusias masyarakat. BACA JUGA:Mas Budi Penerima Ginjal Lepas Fransiska Ncis yang Mengenakan Gaun Serba Putih, yang Melihat Berurai Air Mata "Dari pertama kali SRGF digelar di Tahun 2019, antusias masyarakat dan peserta sudah terlihat," ujar Gubernur Sumsel. Mulai dari hanya 500 peserta tahun berikutnya 2020 sebanyak 1000 peserta. "Ini meningkat lagi menjadi 2 ribu peserta, hingga saat ini 3 ribu peserta" ungkap Deru. Event SRGF telah masuk dalam kalender event nasional, Gubernur mengapresiasi Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo. BACA JUGA:Ivar Jenner dan Justin Hubner, 2 Pemain Naturalisasi Belanda Langsung Diturunkan Shin Tae Yong Sejak Awal Laga Deru menilai, tanpa dukungan dari semua pihak, kegiatan ini tak akan terselenggara dengan  baik. Deru berharap kegiatan ini dapat menjadi kesinambungan dan menjadikan destinasi wisata dikemas lebih baik. "Sudah empat kalinya SRGF berjalan aman, tanpa accident, hal ini akan memantik lajunya pertumbuhan ekonomi," ujarnya. Gubernur Sumsel juga berharap kegiatan ini akan tetap menjaga kearifan lokal. BACA JUGA:Tambang Batubara Diduga Ilegal di Stop Polres Lahat, 2 Orang Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Ditahan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno via virtual mengapresiasi Gubernur Sumsel, H Herman Deru. Menurut Sandiaga, Sumsel berhasil untuk keempat kalinya melaksanakan Event Cycling Challenge di lokasi wisata "Kegiatan ini membangkitkan sektor parekraf, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Diketahui, sebanyak 3.000  peserta berasal dari 29 Provinsi di Indonesia, termasuk mancanegara. BACA JUGA:Tambang Batubara Diduga Ilegal di Stop Polres Lahat, 2 Orang Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Ditahan Diantaranya Ukraina, Suriname, Rusia dan Jerman. Event ini memperebutkan hadiah uang tunai ratusan juta. Juga ada satu unit mobil sebagai hadiah utama grandprize. (edy)

Sumber: