SMA Negeri 21 Palembang Sukses Lestarikan Budaya Lewat Kesenian Dulmuluk, Peserta Siswa se-Sumatera Selatan

SMA Negeri 21 Palembang Sukses Lestarikan Budaya Lewat Kesenian Dulmuluk, Peserta Siswa se-Sumatera Selatan

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Kesenian Dulmuluk di Palembang, Sumsel mulai tergerus oleh kemajuan zaman. Ini jadi alasan bagi SMA Negeri 21 Palembang menggelar event lomba Dulmuluk Tingkat Pelajar. Lomba itu diikuti peserta se-Sumsel dalam Smandatu Art & Sport Competition (Suarsco) 2022. Kepala SMAN 21 Palembang, Hj Alma Sundari SPd MSi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memupuk rasa sportivitas. BACA JUGA:Terekam Kamera CCTV, Pria Gantung Diri di Kantor Camat Kertapati Sempat Berjalan Mengelilingi Tiang Bendera "Melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Palembang, terutama kesenian tradisional Dulumuluk di kalangan pelajar," ujarnya. “Kita juga ingin menanamkan kerja sama dan meningkatkan kegiatan literasi dari lomba dulmuluk,” tambahnya. Itu dikatakan Hj Alma Sundari SPd MSi  di sela kegiatan, kemarin, 9 November 2022. Dikatakan, kemajuan yang begitu pesat turut memengaruhi tergerusnya budaya lokal. BACA JUGA:Pemeran Pria Kebaya Merah Ternyata Editing Video Handal, Sempat Terkena Musibah, Gedung EO Miliknya Terbakar Pihaknya mengadakan lomba Dulmuluk untuk menghargai nilai-nilai budaya itu. Lomba Dulmuluk diikuti pelajar dari seluruh Sumatera Selatan. “Ada dari Banyuasin, Musi Banyuasin, dan daerah lainnya terutama SMA di Palembang ikut,” ungkapnya. Bahkan, sambung dia, kuota peserta penuh untuk beberapa lomba seperti futsal sehingga harus dibatasi. BACA JUGA:Mendebarkan, Parasut Prada Salman Tak Mengembang dari Ketinggian 500 Meter, Prajurit Itu Selamat, Hanya Cedera Dia pun berharap lomba seperti ini menjadi agenda tahunan. “Juara 1, 2, dan 3 mendapat uang pembinaan trofi dan piagam,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Drs H Riza Fahlevi MM memberikan apresiasi. Kepada keluarga besar SMAN 21 Palembang atas terlaksananya acara lomba ini. BACA JUGA:Mendebarkan, Parasut Prada Salman Tak Mengembang dari Ketinggian 500 Meter, Prajurit Itu Selamat, Hanya Cedera “Acara ini sangat bermanfaat bagi siswa,"  ujar Drs H Riza Fahlevi MM. Apalagi dalam satu kegiatan ada 2 event, yakni event seni dan olahraga dikolaborasikan menjadi satu. Riza juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah mengirim siswanya untuk ikut berkompetisi. “Kalah menang itu biasa,” ujarnya. BACA JUGA:Mendebarkan, Parasut Prada Salman Tak Mengembang dari Ketinggian 500 Meter, Prajurit Itu Selamat, Hanya Cedera Dia pun mendukung penyelenggaraan kegiatan yang bermanfaat untuk mengasah bakat. Ini untuk melatih mental siswa, bukan hanya seni dan olahraga tetapi bidang lain juga bisa. Misalnya di SMAN 5 ada MTQ dan daerah-daerah lain di Sumsel. BACA JUGA:Gebrakan Film Indonesia, Ternyata yang Memerankan Dewi Api Musuh Super Hero Sri Asih adalah Dian Sastro “Event-event seperti ini bisa melatih mental pelajar, menjadi tidak rendah diri. Rendah diri tidak bagus," tegasnya. "Karena itu pintar, rendah hati, dan bermental kuat sangat kita harapkan dimiliki pelajar,” tandasnya. (nni/fad/)

Sumber: