Polisi Argentina Gagalkan Pengiriman 1,6 Ton Kokain Tujuan Dubai, Nilainya 60 Juta Dolar
ARGENTINA, SUMEKS.CO - Polisi Argentina gagalkan pengiriman 1,6 ton kokain tujuan Dubai, Jumat, 26 Agustus 2022. Kokain yang disita itu bernilai sekitar 60 juta dolar AS. Narkoba itu disamarkan dengan produk pakan ternak. Kokain yang disita pada operasi tersebut disembunyikan di dalam kantong-kantong pakan jagung. Polisi mengatakan kokain mungkin berasal dari Kolombia, produsen narkoba terbesar di dunia. Polisi menahan 12 tersangka dalam kasus ini. Beberapa senjata api, mobil sport dan sejumlah besar uang tunai juga ikut disita. Penyitaan, yang berlangsung mulai Kamis malam hingga Jumat di pusat kota Rosario. Kepala departemen obat-obatan berbahaya di kepolisian federal, Mariano Giuffra, mengataka kokain yang disita bernilai sekitar 60 juta dolar AS. "Mereka semua orang Argentina dan beberapa di antaranya dikenal sebagai pengedar narkoba," tambah Giuffra tentang beberapa tersangka yang berhasil ditangkap. Argentina memiliki beberapa pelabuhan utama, memiliki pasokan besar bahan kimia berkualitas yang dibutuhkan untuk mengubah daun koka menjadi kokain, dan menyediakan banyak peluang untuk pencucian uang. Rosario yang terletak 310 kilometer dari Buenos Aires merupakan kota terbesar ketiga di Argentina dan pelabuhan utama untuk ekspor pertanian ke Atlantik. Ini juga merupakan kota paling kejam di Argentina, dengan tingkat pembunuhan tiga kali lipat rata-rata nasional. Rosario, terletak 310 kilometer (190 mil) dari Buenos Aires, adalah kota terbesar ketiga di Argentina dan pelabuhan utama untuk ekspor pertanian ke kawasan Atlantik. Kota itu juga dikenal sebagai kota berbahaya di Argentina, dengan tingkat pembunuhan tiga kali lipat rata-rata nasional. Kokain itu disembunyikan di dalam kantong-kantong pakan jagung yang akan dimuat ke sebuah kontainer dengan tujuan ke Dubai. Polisi mengatakan barang haram itu kemungkinan berasal dari Kolombia, produsen kokain terbesar di dunia. Sementara kokain sebagian besar diproduksi di Kolombia, Peru dan Bolivia. Dimana penanaman koka sebagai bahan utama pembuatan bubuk putih kokain adalah legal. Para pakar mengatakan Argentina berperan penting sebagai jalur penyelundupan narkoba internasional. Argentina memiliki beberapa pelabuhan besar, memiliki suplai besar bahan-bahan kimia berkualitas yang dibutuhkan untuk mengubah daun koka menjadi kokain, dan tempat ideal untuk melakukan pencucian uang. (rmol)
Sumber: