Macet Pawai Obor, Pengendara: Ya, Sekali-kali Mas Orang Puncak Nikmatin Jalan Mereka

Macet Pawai Obor, Pengendara: Ya, Sekali-kali Mas Orang Puncak Nikmatin Jalan Mereka

BOGOR – Rombongan peserta pawai obor mulai memasuki Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak pukul 19.00 WIB, untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam. Polisi mengatur lalu lintas kendaraan yang terkena imbas macet pawai obor di jalanan tersebut. Pawai obor digelar masyarakat Puncak mulai Masjid Harakatul Jannah di Gadog, Ciawi hingga kawasan Desa Citeko, Kecamatan Cisarua. Pesertanya disebut merupakan warga dari tiga kecamatan di kawasan Puncak, yakni Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Kecamatan Cisarua. “Kegiatan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, di mana kegiatan di tahun baru Islam ini merupakan kearifan lokal yang sudah biasa dilakukan setiap tahun digelar oleh masyarakat Puncak,” kata Koordinator Pawai Obor Masyarakat Puncak Habib Iye al-Jufri, Jumat (29/7/2022) malam. “Pawai obor dilakukan mulai dari Masjid Harakatul Jannah sampai Cisarua. Pesertanya adalah masyarakat dari tiga kecamatan yakni Ciawi, Megamendung, Cisarua. Jumlahnya insyaallah meriah, kita lihat masyarakat semua antusias,” tambahnya. Massa melakukan pawai sambil bersalawat dan berzikir, ratusan orang berjalan kaki mengikuti mobil komando di lajur kiri Jalan Raya Puncak menuju kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sementara di depan rombongan peserta pawai obor, nampak petugas Satlantas Polres Bogor melakukan pengawalan, sambil mengatur arus lalulintas dari arah Puncak menuju Jakarta. Imbas dari pawai obor, berujung kemacetan yang tak bisa terhindarkan. Di belakang ratusan peserta pawai obor, nampak antrean pengendara motor dan mobil yang menyesuaikan laju kendaraannya dengan langkah peserta pawai. Para pengendara tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa membuntuti rombongan peserta pawai obor. “Ya mau gimana lagi mas, kita mau mendahului juga kan nggak bisa. Ya mau ngga mau kita ikut saja sampai mereka sampai titik akhirnya di mana (pawai obor),” kata seorang pengendara di Jalan Raya Puncak. “Nggak apa-apa mas, sekali-kali orang puncak yang nikmatin jalan di Puncak (bikin macet). Biasanya kan orang luar terus yang bikin macet,” canda pengendara lainnya.(pojoksatu)

Sumber: