Paus Fransiskus Minta Maaf atas Pelecehan Seksual di Sekolah Katolik

Paus Fransiskus Minta Maaf atas Pelecehan Seksual di Sekolah Katolik

KANADA - Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Kanada, yang ia tujukan untuk melakukan apa yang disebutnya sebagai "ziarah penebusan dosa". Selama di Kanada, ia akan meminta maaf atas pelecehan yang dialami oleh anak-anak pribumi di sekolah-sekolah yang sebagian besar dikelola oleh Katolik dari tahun 1881 hingga 1996. Paus diperkirakan akan mendarat di Edmonton, Provinsi Alberta pada Minggu (24/7) pukul 11.20 waktu setempat. Selain Edmonton, ia juga akan melakukan kunjungan ke Quebec dan Nunavut. Menurut Reuters, pada tahun 1881 hingga 1996, lebih dari 150 ribu anak pribumi dipisahkan dari keluarga mereka dan dibawa ke sekolah asrama. Banyak anak kelaparan, dipukuli, dan dilecehkan secara seksual dalam sistem Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada yang disebut "genosida budaya". Meski para pemimpin Kanada mengetahui banyaknya jumlah korban sejak 1907, masalah ini tidak muncul ke permukaan. Baru pada tahun lalu hal ini terkuak ketika ditemukan kuburan tak bertanda di sekitar sekolah. Gereja Katolik akhirnya mendapatkan tekanan. Sehingga Paus Fransiskus akan menyampaikan permintaan maafnya. Kendati begitu, para penyintas dan pemimpin adat mengatakan mereka menginginkan lebih dari sekadar permintaan maaf. Banyak yang menyerukan kompensasi finansial, pengembalian artefak pribumi, pelepasan catatan sekolah, hingga upaya ekstradisi tersangka pelaku pelecehan. (rmol)

Sumber: