Aksi Bully Siswi di Bengkulu Utara Menyebar, Polisi Langsung Turun Tangan

Aksi Bully Siswi di Bengkulu Utara Menyebar, Polisi Langsung Turun Tangan

ARGA MAKMUR –  Video singkat berdurasi 29 detik mempertontonkan aksi bullying tiga siswi, salah satu sekolah unggulan Kabupaten  Bengkulu Utara (BU). Dengan cepat, video menyebar luas hingga menjadi perbincangan banyak kalangan.  Dalam video terlihat, seorang siswi yang masih mengenakan seragam sekolah menjadi korban kekerasan. Mengambil lokasi di ruang kelas, rambut siswi yang menjadi korban dijambak. Tubuhnya diseret - seret hingga terjatuh ke lantai. Korban juga sempat ditendang, meski sudah tak ada perlawanan lagi.  "Sudahlah, sudahlah," teriak rekan - rekannya yang ada di lokasi.  Pelakunya tampak dua orang siswi. Dari mimik wajah pelaku, tampak betul keduanya sangat geram hingga sampai hati meyakiti korban dengan tindak kekerasan.  Belakangan diketahui, dua siswi sebagai pelaku adalah Za, RA. Adapun korbannya, Si. Rabu (20/7), diketahui pihak sekolah telah memanggil ketiga siswi dan orang tua masing-masing secara langsung.  Tak hanya itu, pihak kepolisian juga disertakan pihak sekolah. Hasilnya? Versinya Kadis Dikbud BU Kardo manurung, M.Pd yang ikut langsung mendampingi pertemuan, apa yang dilakukan para siswi demi konten semata. Video dibuat seakan - akan benar terjadi, untuk konten tiktok. “Mereka ini memang membuat sengaja untuk konten medsos. Tujuannya agar viral, jadi tidak mempertimbangan efek dari video tersebut,” terangnya. Ketiganya mengaku tidak ada keributan antara ketiganya. Malah, lebih dulu menyusun adegan sebelum melakukan perekaman. Termasuk, mengatur siapa yang akan menjadi korban dan apa yang akan dilakukan masing-masing dalam video tersebut.  “Jadi tidak ada keributan yang terjadi. Namun ketiga siswi tersebut tetap kita tegur agar jangan lagi membuat video seperti itu. Termasuk kita minta orangtuanya melakukan pembinaan,” pungkas Kardo. (qia/rakyatbengkulu)     

Sumber: