Supriono: Tidak Ada Janji Mengenai Pengangkatan PPPK
PALEMBANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono, menegaskan kepada seluruh honorer jangan pernah berharap dengan janji yang diberikan oleh siapapun soal pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK. Beberapa daerah banyak yang menjanjikan honorer untuk melakukan pengangkatan menjadi PPPK. Namun, sampai saat ini belum adanya realisasi apa yang telah dijanjikan. "Jangan berharap dengan siapapun, semuanya telah proses," kata Supriono saat dikonfirmasi usai menghadiri Konferensi kerja Provinsi II PGRI Sumsel tahun 2022 dengan tema "Bangkit Guruku, Maju negeriku, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, di Hotel Harper Palembang, Sabtu, (16/7). Menurutnya, untuk pengaturan teknis tersebut sudah sesuau dari pemerintah pusat. Dan saat ini sudah dikembalikan ke pemerintah daerah. Sehingga, hal tersebut sudah sesuai dari ketentuan. "Jadi tidak ada janji-janji, semua sudah kembali pada aturan," bebernya. Sementara, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumsel, Ahmad Zulinto menambahkan, saat ini pihaknya telah mengusulkan dan membuka sebanyak 3.500 slot honorer untuk diajukan pengangkatan PPPK. "Ya, awalnya cuma 600 slot, alhamdulillah sekarang sudah mencapai 3.500," ucapnya. Pihaknya juga berharap agar polemik pengangkatan PPPK ini segera berakhir dan bisa menemui titik terang. Menurutnya, melalui perjuangan guru inilah banyak timbul pemimpin yang memimpin bangsa. "Harapan kami cepat selesai. Sehingga guru honorer ini tidak diambang kekhawatiran terus menerus," tukasnya. (edy)
Sumber: