Cobaan Kembali Hampiri Keluarga Brigadir Yosua, Pamannya Turut Berpulang
JAMBI – Belum juga lama kepergian dari Almarhum Brigadir Polisi Nopryansyah Yosua Hutabarat, kini cobaan kembali menghampiri keluarga Brigadir Nopryansyah, salah satu pamannya turut berpulang. Masih ingat dibenak masyarakat kepergian Brigadir Polisi Nopryansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat 8 Juli 2022 lalu, meninggalnya Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat dikarenakan aksi tembak menembak ia bersama dengan Bharada E. Meninggalnya paman dari Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat, yang bermarga Simanjuntak itu meninggal dunia setelah almarhum memberikan ucapan duka di jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat, pada Selasa 12 Juli 2022. Paman Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat itu sempat memberikan nasehat kepada orang tua almarhum Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat dan juga adiknya Rosti Simanjuntak agar menerima keadaan duka ini. Dalam prosesi pemakaman itu, paman Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat sempat batuk-batuk dan mengalami sesak nafas. Dan pada akhirnya beliau segera dibawa ke rumah duka, yang berada di Desa Suka Makmur Unit 1, Sungai Bahar, Muaro Jambi. Melihat kondisi paman Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat makin mencemaskan, lalu pihak keluarga pun membawanya ke Rumah Sakit Daerah Sungai Bahar. Rohani bibi dari Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat menjelaskan, kondisi paman Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat kondisi kesehatannya mengalami penuran, dan tidak lama sang paman meninggal dunia di RSUD Sungai Bahar. "Karna beliau pernah kehilangan anak, jadi waktu memberikan kata-kata penghiburan langsung sesak, muntah-muntah terus kami larikan ke RSUD dan menghembuskan nafas terakhir di RS," kata Rohani. Paman Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia di usia ke 60 tahun. Dilain hal, kondisi keluarga dari Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat masih terlihat berduka. Terutama ibu dari Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat, yang kini masih merasakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya anak kesayangannya itu. "Masih menangis sampai saat ini, belum bisa ngapa-ngapain," tambah Rohani. Dilain hal, Kapolda Jambi sempat mendatangi kediaman dari Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat, pada Rabu 13 Juli 2022 kemarin. Dalam hal itu Kapolda sempat memberikan pesan agar keluarga dari Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat dapat mempercayakan perkara ini ke pihak Polri. Hal ini dikarenakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Selain itu juga Kapolda Jambi akan berjanji mengirimkan dokter dan juga petugas trauma healing ke ibu Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat. "Nantinya keluarga dapat mencurahkan segala perasaan kepada petugas trauma healing tersebut," tambahnya. Setelah berbincang dengan keluarga besar, Kapolda Jambi didampingi kedua orang tua Brigadir J mendatangi TPU dimana Brigadir J dimakamkan. (*/jambiekspres)
Sumber: