Bayi Percobaan Praktik Aborsi di Bengkulu Akhirnya Meninggal Dunia

Bayi Percobaan Praktik Aborsi di Bengkulu Akhirnya Meninggal Dunia

BENGKULU - Nasib malang dialami seorang bayi berusia 7 bulan, yang merupakan hasil percobaan praktik aborsi di Bengkulu yang dilakukan sepasang kekasih TY (18) dan WW (18). Bayi yang berjenis kelamin laki-laki berusia 7 bulan ini, akhirnya meninggal dunia. Bayi mungil ini sebelumnya diketahui sempat mendapatkan perawatan medis, di Rumah Sakit Raflfesia Kota Bengkulu. Lantaran sang ibu melahirkan bayi secara tidak sengaja di kamar mandi rumah sakit, setelah sebelumnya meminum obat penggugur kandungan dan merasakan kontraksi akibat obat yang diminum. Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau membenarkan, bahwa bayi malang percobaan praktik aborsi di Bengkulu tersebut meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat dilakukan perawatan. "Korban bayi barusan meninggal dunia di Rumah Sakit Rafflesia," jelasnya pada rakyatbengkulu.disway.id, Senin (27/6) siang. Diketahui, bayi sempat dilakukan perawatan medis selama beberapa jam pascadilahirkan oleh WW. Sebelumnya WW ditemani oleh sang kekasih TY melakukan praktik aborsi dengan meminum obat penggugur tanpa izin di salah satu losmen yang ada di Kelurahan Sukamerindu.  Setelah kembali ke kosannya, WW merasakan kontraksi hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Setiba di RS Rafflesia, WW meminta izin untuk ke kamar mandi sebelum dilakukan observasi oleh dokter jaga. Namun setelah keluar dari kamar mandi, WW mengaku bahwa telah melahirkan bayi malang tersebut. (rakyatbengkulu)

Sumber: