Lolos SBMPTN, Peserta Wajib Segera Daftar Ulang
HASIL seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) telah diumumkan secara serentak pada pukul 15.00, Kamis (23/6). Peserta yang lolos SBMPTN pun diwajibkan segera melakukan daftar ulang. Sebab, jika tidak, peserta dianggap gugur. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengatakan bahwa tahun ini jumlah yang lolos SBMPTN Unair mencapai 1.925 calon mahasiswa baru (camaba). Mereka berhasil menyisihkan 31.088 peserta SBMPTN yang memilih Unair. ’’Jumlah peserta yang lolos tersebut lebih tinggi dibandingkan kuota yang ditetapkan sebelumnya. Yakni, 1.884 kursi,” katanya. Nasih menegaskan, peserta yang sudah lolos belum tentu diterima. Selain harus menyelesaikan daftar ulang, peserta harus menjalani tes kesehatan untuk sejumlah program studi (prodi). ’’Misalnya, ada peserta yang ternyata tidak bisa membedakan warna, sementara prodi yang dipilih harus tidak boleh buta warna. Jadi, kami akan coba mengalihkan ke prodi lain,” katanya. Pada jalur SBMPTN tersebut, lanjut dia, Unair menerima 337 peserta pemegang kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah. Secara keseluruhan, angka keketatan di Unair mencapai 6 persen. Nilai rerata ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang diterima Unair mencapai 629. Sementara itu, nilai rerata tertinggi UTBK berada di Fakultas Kedokteran (FK) Unair, yakni 715,65. ’’Tahun ini Unair masuk posisi ke-4 rerata tertinggi nilai UTBK di Indonesia,” ujarnya. Nasih menuturkan, para peserta yang tidak lolos SBMPTN tidak perlu berkecil hati. Mereka masih bisa masuk Unair lewat jalur mandiri. Pendaftaran jalur mandiri dengan menggunakan nilai UTBK masih dibuka hingga 26 Juni. ’’Nilai rerata UTBK SBMPTN Unair tersebut bisa menjadi acuan untuk mendaftar di jalur mandiri Unair,” katanya. Sementara itu, Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi mengatakan, total peserta yang lolos SBMPTN di kampusnya sebanyak 2.285 camaba dari total pendaftar 19.782 orang. Angka keketatan 8,65 persen. ’’Perinciannya, kami menerima 1.645 camaba reguler dan 640 camaba KIP kuliah,” ujarnya. Fauzi menuturkan, persentase peserta SBMPTN dari pemegang KIP kuliah mencapai 28 persen. Nilai rerata UTBK yang diterima di UPN Veteran Jatim adalah 598,29. ’’Peserta yang tidak lolos SBMPTN masih bisa menjajal jalur mandiri,” ujarnya. Sementara itu, Universitas Negeri Surabaya membuka 5.038 kursi untuk penerimaan mahasiswa lewat jalur SBMPTN. ’’Terpenuhi 100 persen sesuai kursi yang dibuka,’’ ucap Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum seusai pengumuman SBMPTN pukul 15.00 kemarin. Jumlah mahasiswa yang diterima tersebut hanya 12,67 persen dari jumlah pendaftar SBMPTN di Unesa. Pendaftar tahun ini sebanyak 39.776 orang. ’’Memang peminat Unesa tahun ini meningkat drastis dari 2021,’’ papar Vinda. (ayu/dya/c7/git/jawapos)
Sumber: