Beberapa Siswa SMP Labschool Unesa yang Kecelakaan Terluka

Beberapa Siswa SMP Labschool Unesa yang Kecelakaan Terluka

BALI - Beberapa siswa SMP Labschool Unesa yang mengalami kecelakaan di Tabanan, Bali, dikabarkan mengalami luka-luka. Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (18/6) malam di jalur Denpasar–Singaraja. Koordinator Musyawarah Kerja Kepala SMP Swasta Erwin Darmogo menyebut, siswa yang mengalami luka saat kecelakaan telah dirawat. Mereka hanya mengalami cedera ringan. ”Hanya luka ringan. Sudah dirawat,” kata Erwin saat dikonfirmasi pada Minggu (19/6). Sejumlah 38 siswa yang berada di bus tersebut kini juga sudah dalam perjalanan pulang ke Surabaya. Mereka pulang ke Surabaya dengan bus pengganti. ”Sudah perjalanan pulang. Nggak ada yang kenapa-kenapa,” terang Erwin Darmogo. Menurut informasi yang diterima, lanjut dia, terdapat 3 bus yang berangkat ke Bali untuk study tour. Satu bus di antaranya mengalami kecelakaan. ”Informasi yang kami terima, semua sehat,” ucap Erwin Darmogo. Rombongan itu direncakan sampai di Surabaya pada Senin (20/6). Sesampainya mereka di Surabaya, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan langsung memberikan trauma healing. Kabar itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh. Dia memastikan seluruh siswa akan mendapatkan trauma healing hingga tidak mengalami shock. ”Seluruh siswa akan mendapatkan trauma healing supaya nggak shock lagi,” tutur Yusuf. Trauma healing itu, lanjut dia, akan didampingi tenaga ahli dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya. ”Sudah koordinasi. Langsung didampingi,” ujar Yusuf. Sebelumnya, bus pariwisata bernopol B 7134 WGA mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar–Singaraja. Kecelakaan itu terjadi di Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (18/6) malam. Akibat kecelakaan tersebut, 5 orang dilaporkan meninggal dunia. Berdasar informasi, kecelakaan lalu lintas itu terjadi di kilometer 48,9. (jawapos)

Sumber: