Putin Tegaskan Sanksi Amerika Malah Membuat Rusia Makin Kuat
RUSIA - Keyakinan bahwa Rusia akan mampu mengatasi berbagai sanksi yang dijatuhkan Barat kembali disuarakan Presiden Vladimir Putin. Lewat pidatonya di di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), Jumat (17/6), Putin mengecam negara-negara yang menurutnya ingin melemahkan Rusia, termasuk Amerika Serikat. Putin percaya bahwa Amerika Serikat melihat dirinya sebagai "utusan Tuhan di Bumi". "AS menyatakan kemenangan dalam Perang Dingin dan kemudian menganggap diri mereka sebagai utusan Tuhan sendiri di planet Bumi," katanya, seperti dikutip dari TASS, Sabtu (18/6). Rusia berada di bawah beragam sanksi setelah mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, sementara ratusan perusahaan asing menangguhkan operasi di Rusia atau menarik diri dari negara itu seluruhnya. "Amerika Serikat seolah-olah tidak menyadari bahwa selama beberapa dekade terakhir, pusat-pusat baru yang kuat telah muncul di seluruh dunia dan suara mereka ini terdengar semakin keras. Masing-masing dari mereka mengembangkan sistem politik dan lembaga publiknya sendiri dan menerapkan model pertumbuhan ekonominya sendiri dan, tentu saja, memiliki hak untuk melindungi diri dan memastikan kedaulatan nasional," tegas Putin. Amerika Serikat jelas tidak berhasil menekan ekonomi Rusia lewat sanksi-sanksi yang diluncurkannya. “Itu tidak berhasil. Perusahaan Rusia dan otoritas pemerintah bekerja dengan cara yang tenang dan profesional. Kami menormalkan situasi ekonomi. Kami menstabilkan pasar keuangan, sistem pemanggangan, sistem perdagangan," ujar Putin. (rmol.id)
Sumber: