Mauludin Dikeroyok Hingga Nyaris Tewas Karena Melerai Perkelahian di Depan Rumahnya

Mauludin Dikeroyok Hingga Nyaris Tewas Karena Melerai Perkelahian di Depan Rumahnya

PEMULUTAN - OGANILIR.CO - Niat baik terkadang memang tidak selamanya mendapatkan apresiasi dari seseorang. Seperti yang dialami Mauludin (51), warga Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Wiraswastawan ini menjadi korban pengeroyokan oleh enam pelaku, usai dirinya melerai perkelahian yang terjadi di depan rumahnya, sore kemarin (27/8). Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kapolsek Pemulutan, IPTU Iklil Alanuari, di dampingi Kanit Reskrim, IPDA Zulkarnain Afianata mengungkapkan, pengeroyokan terhadap korban Mauludin berawal dari dirinya melihat perkelahian di seberang rumahnya. Saat itu korban memisahkan perkelahian tersebut. "Setelah memisahkan perkelahian tersebut korban langsung kembali ke rumah. Namun, 15 menit dari kejadian, datang enam pelaku dan mengeroyok korban dengan cara mengapak serta menikam korban dengan pisau," terang Zulkarnain, Sabtu (28/8). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan, luka di bagian kaki sebelah kiri dan lebam di bagian dada. Saat ini, korban berada di RS BARI Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim Crocodile Unit Reskrim Polsek Pemulutan pimpinan Kanit Reskrim, IPDA Zulkarnain Afianata, yang mendapatkan laporan dari warga mengenai peristiwa tersebut, malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, langsung melakukan pengejaran terhadap salah satu pelaku pengeroyokan yang saat itu sedang berada di RS Muhammadiyah Palembang. "Lalu kita lakukan penangkapan terhadap Aldi, dan mengamankan barang bukti parang, sajam dan motor Honda Beat BG 2861 ACI untuk selanjutnya diproses lebih lanjut," tutup Zulkarnain.(ety)

Sumber: