Penilaian Akhir Tahun Siswa SD dan SMP di OKI Secara Tertulis
KAYUAGUNG - Siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini melaksanakan penilaian akhir tahun atau ujian untuk kenaikan kelas. Rata-rata sekolah di Kabupaten OKI ujiannya dilakukan secara tertulis. Dimana sebelumnya para siswa ujian secara daring dengan menggunakan handphone. Kepala dinas pendidikan Kabupaten OKI M Amin SPd melalui Kasi Kurikulum SMP Drs Marlian MM menjelaskan, untuk penilaian akhir tahun bagi siswa tingkat SD dan SMP tahun ajaran 2021/2022 ini sudah seperti semula, yakni ujian secara tertulis. Kalau sebelumnya ujian dilakukan dengan daring. "Rata-rata sekolah di OKI ujian kenaikan kelas dan ujian semester pertama sudah menerapkan ujian tatap muka langsung secara tertulis. Hari ini ujian hari kedua," terang Marlian, Selasa (14/6). Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kayuagung, I Made Sujata SPd MPd melalui Wakil kepala sekolah bagian kurikulum Riana SPd MSi mengungkapkan, dengan ujian secara tertulis membuat para siswa menjadi lebih maksimal karena sangat berbeda dengan daring. "Setiap hari dua mata pelajaran yang diujikan. Hari ini PPKN dan bahasa Indonesia," ujarnya. Dia menyebut, pelaksanaan ujian secara tertulis telah dilaksanakan pada ujian semester pertama lalu dan berlanjut di penilaian akhir tahun ini. Dengan alasan Covid-19 terus melandai termasuk juga telah adanya pelonggaran dari pemerintah yakni memperbolehkan tidak menggunakan masker diluar ruangan. Tetapi, meskipun begitu, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan. Tempat cuci tangan disediakan, siswa-siswa memakai masker termasuk juga para pengajar. Dia menambahkan, ujian hari ini tidak ada kendala, semua siswa-siswi kelas VII dan VIII hadir. Dengan jumlah 567 orang. Jumlah kelas yang disiapkan sebanyak 15 kelas. Terpisah Kepala Sekolah SD Negeri 9 Kayuagung, Yuli Utami SPd mengatakan, di sekolahnya ada sebanyak 138 siswa-siswi yang mengikuti penilaian akhir tahun atau ujian. Sebanyak siswa-siswi itu merupakan kelas 3,4 dan 5. "Sekolah kami ujiannya secara tertulis, semua siswa hadir dan mengerjakan soal dalam kelas. Sekolah SD di lingkungan kompleks ini juga sudah ujian tertulis," pungkasnya. (nis)
Sumber: