Dipermalukan Kroasia, Prancis Gagal ke Empat Besar UEFA Nations League
PARIS - Timnas Prancis dipastikan gagal lolos ke empat besar UEFA Nations League. Kylian Mbappe dan kawan-kawan dikalahkan Kroasia dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan Grup A1, di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Paris, Selasa (14/6) dini hari WIB. Dikutip dari Reuters seperti dilansir dari Antara, Prancis harus menerima kekalahan dari Kroasia akibat eksekusi tendangan penalti gelandang Luka Modric ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Kekalahan itu membuat Prancis dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar UEFA Nations League. Prancis terbenam di peringkat akhir Grup A1 dengan raihan 2 poin dari empat laga, terpaut 7 poin dari Denmark yang menduduki puncak klasemen sementara. Di sisi lain, Kroasia menghuni peringkat dua klasemen sementara Grup A1 dengan torehan 7 poin, berselisih tiga poin dari Austria yang menduduki posisi ketiga. Pada pertandingan itu, pelatih Prancis Didier Deschamps melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya. Seperti yang dia lakukan pada tiga pertandingan terakhir Les Blues. Prancis masih belum bisa menemukan susunan terbaik mereka, setelah pada tiga pertandingan sebelumnya dikalahkan Denmark serta bermain imbang dengan Kroasia dan Austria. Kroasia unggul pada menit kelima ketika Modric mengonversi penalti, setelah Ibrahima Konate melanggar Ante Budimir. Itu adalah gol ke-22 Modric dalam 152 pertandingan untuk Kroasia. Kylian Mbappe memiliki dua peluang, tetapi tim tamu yang paling banyak mengancam pada menit ke-17 melalui Josip Brekalo. Deschamps membuat dua perubahan pada babak pertama, memasukkan Aurelien Tchouameni untuk Boubacar Kamara di lini tengah dan Benjamin Pavard untuk Jules Kounde di sayap kanan pertahanan. Mbappe memiliki beberapa peluang lagi, tetapi Ivica Ivusic menyelamatkan dengan nyaman saat Kroasia mengendalikan kecepatan permainan. Antoine Griezmann menggantikan Matteo Guendouzi dengan 10 menit tersisa dalam upaya terakhir Deschamps untuk menyelamatkan satu poin. Tapi itu sia-sia, karena Prancis gagal mencetak gol untuk pertama kalinya setelah selalu mencetak gol dalam 23 pertandingan sebelumnya. (antara)
Sumber: