Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Cuaca Sungai Aare Diprediksi Hujan

Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Cuaca Sungai Aare Diprediksi Hujan

KBRI Bern, Swiss, menyebutkan prakiraan cuaca di area Sungai Aare tidak begitu baik dalam beberapa hari ke depan. Hal itu menjadi tantangan dalam pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut beberapa hari lalu. Dalam keterangan resmi KBRI Bern, disebutkan prakiraan menunjukkan cuaca bakal kurang bersahabat dalam beberapa hari ke depan. Kondisi itu diperkirakan akan berdampak pada sungai Aare. “Prakiraan cuaca bahwa akan terjadi hujan lebat dan badai di wilayah pegunungan selama beberapa hari ke depan, sehingga diperkirakan akan berdampak pada kondisi sungai Aare,” kata pernyataan KBRI Bern, Rabu (1/6). Pencarian terus dilakukan dengan berbagai cara. Metode hari berikutnya terdiri dari patroli jalan kaki, patroli kapal, dan drone. “Pengerahan penyelam akan tergantung pada kondisi air besok,” ungkap pernyataan itu. Orang tua Eril juga terlibat aktif dalam tim pencarian anak secara mandiri dan sukarela. Mereka telah menjelajahi beberapa rute di sepanjang sungai Aare yang memiliki jalur dan dapat diakses serta aman untuk pejalan kaki. Eril dilaporkan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5) pagi. Pencarian yang dilakukan oleh polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran telah berlangsung intensif dengan dukungan dari Kota Bern. Selain metode memakai perahu dan drone, metode jalan kaki menyusuri sungai juga menjadi salah satu bagian dari ikhtiar. Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde. (jawapos) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau pencarian anak sulungnya, Eril, di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. (Kemenlu RI)

Sumber: