Mengenal Andrew Kalaweit “Tarzan Kalimantan”, Blasteran Prancis-Dayak
Andrew Kalaweit “Tarzan Kalimantan”. (Bali Express) NAMA Andrew Kalaweit kini tengah ramai menjadi buah bibir. Terutama di linimasa media. terlebih ketika ia diundang ke podcast milik Deddy Corbuzier di kanal YouTube. Dikutip dari Bali express, popularitas Andrew kemudian semakin meningkat, seiring dengan dirinya menjadi seorang YouTuber, yang menghadirkan konten mengenai alam dan hewan buas di kanal YouTubenya. Tak jarang dia selalu tampil bolak-balik di media sosial lainnya seperti TikTok. Andrew Kalaweit ini merupakan pemuda blasteran Prancis-Kalimantan. Usianya memang terbilang masih muda, namun Andre Kalaweit kerap kali memperlihatkan dirinya masuk ke hutan dan berdiam diri di pohon tertinggi untuk menikmati pemandangan. Tak heran ia dijuluki sebagai “Tarzan Kalimantan”. Ia merupakan pemuda kelahiran 29 Januari 2004. Andrew adalah anak dari pasangan Aurelien Francis Brule (Chanee Kalweit) dan Nur Pradawati. Ayah dari Andrew Kalaweit berasal dari Prancis, sedangkan ibunya merupakan warga asli dari Indonesia dan berasal dari suku Dayak, Kalimantan. Aurelien Francis Brule (Chanee) berprofesi sebagai seorang konservator alam. Ia memilih tinggal di hutan Kalimantan untuk melindungi satwa liar. Orang tua Andrew mendirikan Yayasan Kalaweit pada tahun 1998. Melalui yayasan ini keluarga Andrew Kalaweit berfokus untuk melindungi alam di Kalimantan, seperti orang utan, harimau dan satwa lain. (jawapos)
Sumber: