Mayat Mr X Mengapung di Sungai Lematang Akhirnya Dikenali Sebagai Widi
LAHAT - OKINEWS.CO - Identitas mayat Mr X yang ditemukan mengapung dan tersangkut di bebatuan sungai Lematang, akhirnya diketahui. Ternyata korban bernama Widiansyah (26) warga Desa Pandan Arang Ilir Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Identitas korban diketahui usai pihak Polsek Pulau Pinang dan Satreskrim Polres Lahat menyebarkan informasi melalui media massa dan media sosial. Terkait adanya korban Mr X yang memiliki ciri-ciri jaket hitam dan jam tangan. Selanjutnya, pihak keluarga korban dan teman- temannya mengecek dan memastikan bahwa yang meninggal adalah benar Widi, sapaan akrab Widianyah. "Ya, pihak keluarga memastikan dari jam tangan dan cincin tunangan korban yang masih melekat. Selain itu, jaket yang dikenakan korban adalah jaket temannya," ungkap Kapolsek Pulau Pinang Iptu Amrin Prabu melalui Kanit Reskrim Pulau Pinang Bripka Dodi Permana SH MM, Kamis (26/8). Lanjutnya, usai dicek pihak keluarga pada Rabu malam (25/8), jenazah korban langsung dimakamkan. Sementara sepeda motor korban ditemukan di daerah Endikat dua hari sebelum jenazah korban ditemukan dan masih diselidiki pihak Satreskrim Polres Lahat. Informasinya korban hendak menemui temannya tapi belum diketahui siapa?. Kasusnya juga sedang ditangani pihak Satreskrim Polres Lahat," tukas Bripka Dodi Permana SH MM. Diketahui bahwa korban merupakan TKS di kantor Samsat Lahat. Korban merupakan anak sulung dari dua saudara. Rencananya korban akan melangsungkan pernikahan pada bulan Nopember mendatang. "Orangnya baik, dapat kabar pagi tadi ternyata yang meninggal Widi," ujar salah satu rekan korban di Samsat Lahat. Sementara Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Barmawi menegaskan. pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi dan keluarga korban. Serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan motor korban. "Masih kita selidiki dan dalami dulu. Anggota masih di lapangan," ujar Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi H Barmawi. Seperti diketahui, sebelumnya warga bantaran sungai Lematang persisnya di Desa Pulau Pinang, dan Desa Tanjung Mulak, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat sempat heboh. Lantaran ditemukan mayat mengapung, tersangkut di bebatuan tengah sungai Lematang, sekitar 10.30 WIB, Rabu (25/8). Oleh para penambang pasir rakyat di lokasi penemuan.(gti)
Sumber: