Lawan Cedera Berat, Batal Bertarung, Atlet Indonesia Berhak Raih Emas

Lawan Cedera Berat, Batal Bertarung, Atlet Indonesia Berhak Raih Emas

HANOI - Junita Malau menyelamatkan muka Indonesia. Junita menjadi satu-satunya peraih emas dari wushu kategori sanda di SEA Games 2021, Hanoi. Dia mendulang emas pada kelas 48 kg. Tadinya, Junita dan lima atlet lainnya sempat menjalani latihan ringan di area tempat pemanasan. Itu sebelum dia tampil pada pertandingan final yang digelar di Arena wushu Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu (15/5). Namun, Junita membatalkan pemanasannya. Dia lantas membantu rekan-rekannya menjalani pemanasan begitu mengetahui atlet sanda tuan rumah Vietnam, Nguyen Thi Chinh tidak naik ring akibat cedera. “Tadinya, saya ingin memaksanya untuk bertarung habis-habisan sepanjang ronde. Karena, saya sudah niat sejak masuk final tidak mau kehilangan peluang meraih medali emas. Tapi, Puji Tuhan saya bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia karena lawan tidak bisa bertanding,” kata Juanita Malau dikutip dari siaran pers NOC Indonesia. Menurut Junita, lawan yang dihadapinya tidak bisa bertanding di final karena mengalami cedera kaki dalam laga semifinal. “Lawan saya kakinya cedera berat sehabis pertamdingan semifinal melawan atlet Filipina. Jadi, dia tidak bisa bertanding. Ini emas pertama saya di SEA Games. Terus terang, saya senang dan bangga bisa mengibarkan Merah Putih,” ucapnya. Setelah meraih emas SEA Games 2021, Junita ingin menjadi pegawai. “Saya hanya berladang di kampung kalau tidak ada kegiatan pelatnas,” kata alumnus Universitas Negeri Medan tersebut. (jawapos)

Sumber: