Motor Mati Mendadak, Monika Dihantam Kereta Api di Perlintasan KA Ilegal
LAHAT - RAKYATPALI.CO - Kecelakaan terjadi perlintasan rel tanpa palang pintu, Senin (23/8). Korban pengendara motor dihantam kereta api penumpang dari arah Lembayung Lahat. Informasi yang dihimpun, kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (23/8). Korbannya Monika Angraini (18) warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur Lahat. Saat itu, korban mengendarai motor Sonic Merk Honda Nopol BG 3761 XE. Melintas dari arah SMK hendak ke Jl RE Martadinata. Disaat bersamaan datang kereta api dari arah Lembayung. Saat berada di perlintasan tanpa plang pintu, motor diduga slip dan mati mendadak di rel. Naas, saat berusaha menyeberang jarak keduanya sudah dekat. Tabrakan pun tak terhindarkan. "Korban dan motornya terpental. Mungkin sempat mati motornya tadi," ujar Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasi Penmas Humas Polres Lahat Aiptu Lispono. Lanjut Aiptu Lispono, korban selanjutnya langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Aparat Polsek Kota Lahat yang mendapat info langsung melakukan olah TKP dan mengecek keberadaan korban. Korban mengalami luka lebam di muka bagian kanan, gigi patah, dagu luka robek dan dan kaki sebelah kanan patah. Sementara kondisi motor dalam kondisi rusak ringan. "Dugaan korban kurang memperhatikan situasi saat akan melintasi perlintasan tersebut," ungkapnya. Sementara atas kejadian tersebut, sempat viral di media sosial. Netizen banyak menyayangkan bahwa jalur tersebut tanpa plang pintu. Namun pantauan dilapangan, jalan tersebut merupakan jalan pintas. Ada beberapa jalan pintas dan jalan poros di Lahat yang tidak memiliki plang pintu. Selain itu, jalan perlintasan rel yang ilegal juga beberapa kali ditutup. Namun sering dicabut kembali, karena jalan dianggap penting oleh warga dan pengendara.(gti)
Sumber: