Ya, Tiket KA Bukit Serelo 28 April-1 Mei 2022 Sudah Habis
PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III pada hari keempat masa angkutan Lebaran 2022 yang dimulai pada 22 April 2022 lalu, KAI Divre III telah mengangkut 7.508 penumpang. Jumlah itu, untuk penumpang yang menggunakan KA Bukit Serelo (Palembang – Lubuklinggau), KA Rajabasa (Palembang – Bandar Lampung), KA Sindang Marga (Palembang – Lubuklinggau). Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan, antusiasme masyarakat menggunakan kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini cukup baik. Hal ini terlihat dari angka pengguna, mengalami peningkatan, terutama untuk KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa. “Puncak arus mudik diprediksi pada 28 April-1 Mei atau H-4 hingga H-1, perkiraan ini terlihat dari penjualan tiket yang sudah mencapai 100 persen,” kata Aida. Aida mengatakan hingga hari keempat masa angkutan lebaran 63 persen persen dari 52.228 kursi yang disediakan dari keberangkatan Divre III Palembang sudah terjual untuk periode mudik H-10 menjelang lebaran. Bahkan KA ekonomi Bukit Serelo dan KA Rajabasa untuk 28 April-1 Mei okupansinya sudah mencapai 100 persen. “Bagi masyarakat yang ingin berangkat untuk tanggal keberangkatan periode tersebut kami sarankan memilih KA Sindang Marga yang masih tersedia,” jelasnya. Sebagai antisipasi faktor cuaca saat ini yang cenderung turun hujan, sehingga kelancaran operasional selama angkutan lebaran terjaga, selain SDM, sarana prasarana juga disiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS). “Juga petugas ekstra di daerah yang karena faktor geografis rawan kondisi darurat seperti banjir, longsor, atau tanah amblas, sehingga apabila muncul kendala di lintasan rel, penyelesaiannya bisa lebih cepat karena sudah tersedia alat dan petugas di titik tersebut,” katanya. Aida juga mengingatkan, meski masyarakat sudah diperbolehkan mudik dengan kapasitas kereta 100 persen, saat ini masyarakat masih dalam situasi pandemi sehingga penumpang tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker. “Petugas di stasiun akan mengatur alur penumpang dan memastikan mereka mematuhi prokes yang telah ditentukan, jelas Aida. Bagi calon penumpang kereta yang belum divaksinasi booster diwajibkan untuk melakukan tes antigen di stasiun dengan harga Rp35 ribu, terkecuali untuk penumpang usia 6-17 tahun. Sementara untuk calon penumpang kereta api yang baru divaksin dosis pertama diwajibkan tes PCR. Untuk kemudahan penumpang dan mendukung program vaksinasi, KAI bekerja sama dengan TNI POLRI dan Dinas Kesehatan membuka layanan vaksin 1,2 dan booster di Klinik Mediska Palembang, stasiun Kertapati, stasiun Lahat dan stasiun Tebing Tinggi. “Kami berharap agar seluruh masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api untuk mematuhi syarat-syarat perjalanan yang telah ditetapkan agar mudik yang sehat, aman dan menyenangkan dapat kita wujudkan bersama,” tutup Aida. (seg)
Sumber: