3 Pemuda Tewas Tersambar Kereta di Kebonsari Ternyata Mau Buka Bersama
SURABAYA - Kecelakaan kereta api vs mobil di Jalan Kebonsari, Surabaya pada Minggu (24/4) sekitar pukul 23.30 WIB menewaskan tiga orang pemuda berusia 19 tahun. Adapun identitas korban tewas ialah Abid Bahrain asal Sidosermo Gang 4, Moch Zidan Ibrahim dari Bendul Merisi, dan Fairuz Aditya Maulana warga Margorejo. Nawawi selaku paman korban bernama Zidan menyebut sebelum kecelakaan, ketiga korban sedang bepergian untuk nongkrong setelah melakukan acara buka bersama. Mereka berangkat menggunakan mobil Zidan yang dikemudikan Abid, "Pamitnya bukber (buka bersama), Mas. Setelah itu pamit nongkrong enggak tahunya kalau pulang ada kejadian inu. Motor temannya ada di rumah Zidan," kata Nawawi, Senin (25/4). Seusai kecelakaan jenazah para korban dibawa menuju RS Bhayangkara. Tampak ketiga keluarga mereka datang dalam kondisi menangis histeris pukul 01.17 WIB. Selain keluarga, teman-teman korban yang datang saat acara bukber juga menangis histeris dan tak percaya atas kejadian yang menimpa Abid, Zidan, dan Adit tersebut. "Arek kate kuliah, Mbak, kok koyok ngene nasibe (Ini anak mau masuk kuliah, kok begini nasibnya)," teriak salah satu ibu korban kepada seorang perawat. Kecelakaan yang melibatkan KA Pasundan dan mobil Brio RS merah nopol L 1120 QC itu menewaskan tiga pemuda asal Surabaya. Seorang saksi mata yang juga sukarelawan penjaga palang pintu lokasi kejadian, Sukarno (47) pun membeberkan kronologi kecelakaan kereta api vs mobil tersebut. Dia mengungkapkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Saat itu, mobil melaju dari arah barat menuju timur. Ketika kendaraan itu melewati perlintasan kereta api Kebonsari Manunggal, ternyata bertepatan dengan melintasnya KA penumpang Pasundan dari arah utara menuju selatan. Kendaraan R4 langsung terseret sejauh sekitar 100 meter dari lokasi tabrakan dan tiga korban langsung meninggal di lokasi kejadian. (mcr12/jpnn)
Sumber: