Kasih Uang Banyak pada Rizky Billar, Co-Founder DNA Pro Minta Diekspos

Kasih Uang Banyak pada Rizky Billar, Co-Founder DNA Pro Minta Diekspos

TUJUAN tersangka Stefanus Richard yang merupakan co-founder DNA Pro dalam memberikan uang sekoper berisi  Rp 1 miliar pada Rizky Billar dan Lesti sebagai kado atas kelahiran anak mereka ternyata tidak lah tulus. Sebab, ternyata, Stefanus Richard ingin diekspos di media sosial. Stefanus Richard memang tidak menyebutkan nominal atas kerja sama ini. Namun, saat datang ke rumah Rizky Billar dan Lesti, dia membawa uang senilai Rp 1 miliar. Pasangan sesama selebriti ini merasa angka tersebut terlalu tinggi. “Ini uang terlalu banyak untuk postingan kami. Karena saat itu dia minta posting di Instagram dan YouTube. Dia bilang ini (uang Rp 1 miliar, Red) bentuk apreasiasi dia ke kami,” kata Rizky Billar di Bareskrim Polri Rabu (20/4). Aktor keturunan Padang itu mengaku mengenal Stefanus Richard setelah dikenalkan oleh salah satu temannya. Setelah itu, Rizky Billar-Stefanus Richard menjalin komunikasi melalui media sosial. Sampai pada akhirnya dia membawa uang senilai Rp 1 miliar saat bertamu ke rumah Rizky Billar-Lesti. “Kenapa nggak saya telusuri orang ini? Karena yang memperkenalkan ke saya teman saya, sudah trust lah. Dan berita kayak gini nggak gencar beritanya. Jadi saya nggak ada prasangka buruk saat itu,” tutur Billar. Uang pemberian Stefanus Richard dialokasikan untuk anaknya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, Rizky Billar dan Lesti pun tidak menyentuh uang tersebut sama sekali. Sehingga ketika kasus DNA Pro mencuat ke publik yang berujung pentapan tersangka sejumlah pimpinannya, Rizky Billar tidak ada kesulitan sama sekali untuk mengembalikan dananya. Hari ini Rizky Billar-Lesti resmi mengembalikan dana pemberian Stefanus Richard ke penyidik Bareskrim Polri. Pengembalian ini mereka lakukan berbarengan dengan agenda pemeriksaan. Dari kejadian ini, Rizky Billar menyatakan dirinya dan Lesti akan lebih berhati hati lagi ke depannya supaya tidak mudah sembarangan melakukan kerja sama dengan orang yang belum diketahui rekam jejaknya. “Tentu kita tidak akan sembarangan lagi ya, pasti kita cek dulu,” ujarnya. (Abdul Rahman/jawapos.com)

Sumber: