Kasat Lantas Sebut Sopir Fuso Lalai Akibatkan Bapak-Anak Tewas

Kasat Lantas Sebut Sopir Fuso Lalai Akibatkan Bapak-Anak Tewas

PALEMBANG – Unit Laka Satlantas Polrestabes Palembang mengamankan sopir dan barang bukti Fuso tangki yang menewaskan bapak-anak termasuk sepeda motor milik korban yang hancur. Sopir fuso tangki diketahui bernama Arasid (53), warga Jl Abikusno CS, Kecamatan Kertapati, Palembang, usai kejadian langsung dimintai keterangan. Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Rendy Surya Aditama, mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut lantaran sopir fuso tangki lalai saat berkendara. Sopir dijerat Pasal 310 ayat 4, UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia kerusakan benda. “Dugaan semantara kecelakaan ini karena kelalaian pada sopir fuso tangki yang tidak menguasai kendaraannya dengan baik atau tidak konsentrasi dengan tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya hingga tidak mampu mengusai rem kendaraannya sehingga menabrak bagian belakang motor korban,” beber Rendy, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/4) sore. Kompol Rendy menjelaskan, akibat kelalaian tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor tewas di lokasi kejadian. “Satu penumpang mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke Rumah Sakit. Ketiga korban ini diketahui satu keluarga, bapak-anak dan ibu,” ujarnya. Adapun identitas korban M Yusri syarif (53), penumpangnya yang merupakan anak dan istrinya yakni Siti Rizkiani (33) dan anaknya Dzatwan Apriyansyah Saputra (8). Korban merupakan warga Jl Tanjung Aur, Komp Gadang Sejahtera 5, Tanjung Barangan, Kecamatan Bukit Baru, Palembang. Rendy membeberkan kronologis kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, di Jl Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Kantor PDAM Tirta Musi Palembang. Fuso tangki bernomor polisi BG 8575 UM yang dikendarai oleh Arasid datang dari arah Simpang Pallem hendak menuju ke Simpang Flyover Simpang Bandara SMB II. Langsung menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Vario nopol BG 5138 ACF datang dari bersamaan yang dikendarai korban bersama anak dan istrinya sehingga terjatuh ke kanan yang mengakibatkan korban bersama anaknya terlindas ban bagian depan kanan. “Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kondisi bapak patah tangan kanan dan kiri, bagian dada dan punggung memar, keluar darah dari hidung dan telinga. Sedangkan anaknya, dengan kondisi kepala pecah, tangan kanan luka robek lecet dan kaki kiri lecet,” tambah Kompol Rendy. Sementara, istri korban saat ini masih dalam perawatan medis akibat luka lecet kaki kanan, lecet di kepala, dan sejumlah tubuh memar usai kecelakaan.(dho)

Sumber: