Atlet Galang Dana di Lampu Merah Memalukan Diri sendiri dan Sumsel
Hendri: Terkendala Alat Latihan Dalam Proses OKINEWS.CO - SUMEKS.CO, PALEMBANG - Terkait puluhan Atlet yang melakukan penggalangan dana di lampu merah DPRD Provinsi Sumsel, Jumat (13/8). Ketua KONI Sumsel H Hendri Zainudin menyampaikan, hal tersebut dapat memalukan diri sendiri dan nama provinsi. Karena masalah dana untuk Atlet sudah ada dipersiapkan semua. "Untuk apa melakukan hal seperti itu, karena masalah dana sudah ada skedulnya semua," ungkap Hendri Zainudin, Jumat (13/8). Lanjutnya, dana pembiayaan atlet dan dana selama di Pelatda sudah dibayar semua, makan dan minum selama di Pelatda sudah ditanggung oleh KONI. Namun, saat ini yang menjadi hanya alat pertandingan untuk berangkat PON. "Semuanya sudah dibayar semua, hanya yang menjadi kendala mereka adalah alat latihan untuk ke PON," terangnya. Menurut Hendri, kendala alat latihan tersebut tidak mesti harus turun ke jalan untuk meminta sumbangan di lampu merah, karena pertandingan juga masih dua bulan lagi. "Mereka itu berangkatnya bulan Oktober, sekarang masih proses pengadaan alat latihan, kenapa harus diributkan, kecuali mereka mau berangkat besok," ucapnya Untuk itu Hendri mengatakan, diharapkan kepada semua atlet dan pelatih Pelatda, agar jangan merusak citra nama baik Sumsel dengan cara melakukan hal tersebut. Karena untuk pencairan dana itu harus melalui mekanisme yang ada. "Jangan sampai merusak citra nama baik Sumsel, semua dana itu ada mekanismenya, kecuali kalau KONI Sumsel menahan dana tersebut, boleh saja melakukan demo atau penggalangan dana seperti itu," imbuhnya. Sebelumnya Hendri mengatakan, sudah melakukan komunikasi kepada semua atlet dan pelatih Pelatda, namun karena ketidak sabaran mereka menunggu, akhirnya membuat hal demikian. "Sebelumnya sudah dikomunikasikan semua, namun mereka tidak sabar," terangnya. (edy)
Sumber: