Ini Catatan Pelatih Usai Persebaya Kalah Kontra Borneo FC di Laga Terakhir

Ini Catatan Pelatih Usai Persebaya Kalah Kontra Borneo FC di Laga Terakhir

BALI - Borneo FC sukses memenangi laga terakhir Liga 1 201/22 saat melawan Persebaya dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (30/3/2022) malam.  Gol kemenangan tim berjuluk Pesut Etam ini lahir lewat aksi Wawan Febianto pada menit ke-3 dan Fransisco Torres (28'). Adapun gol balasan dari Persebaya tercipta via Taesei Marukawa pada menit ke-22. Laga akhir musim ini berjalan seru sejak babak pertama baru dimulai. Tim Bajul Ijo langsung tertinggal saat laga baru memasuki menit ke-3. Kei Herose yang berlari dari sisi kanan mengirimkan umpan ke depan gawang Persebaya. Bola yang terlepas dari adangan Kiper Andhika Ramadhani berhasil dimaksimalkan oleh Wawan Febrianto. Sepekannya sukses membuat bola bersarang ke gawang Persebaya. Tertinggal 0-1 membuat Persebaya langsung bangkit mencari gol penyeimbang. Peluang emas sempat tercipta pada menit ke-11. Bruno Moreira menerima umpan dari Taisei Marukawa di kotak penalti Borneo FC.  Namun sayang, sepakannya berhasil diadang oleh kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu. Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-22 dengan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan bek Borneo FC. Taisei Marukawa yang tak terkawal berhasil melesatkan bola dengan tendangan keras yang gagal diantisipasi Pandeynuwu. Kendati demikian, skor imbang itu tidak berlangsung lama.  Hanya berselang lima menit, Fransisco Torres sukses menjobol gawang Persebaya yang dijaga Andhika Ramadhani. Skor 2-1 itu tidak berubah hingga babak pertama berakhir. Usai jeda turun minum, Persebaya langsung gencar memberikan serangan. Namun, Bajul Ijo tetap saja kesulitan membuyarkan fokus para pemain belakang Borneo FC. Persebaya yang cenderung menguasai pertandingan tidak bisa menciptakan peluang hingga menit ke-76. Tendangan Supriadi bisa saja menjadi gol apabila tidak diselamatkan pemain Borneo FC, Nurdiansyah.  Supriadi kembali menciptakan peluang, tetapi lagi-lagi tidak bisa mengubah papan skor. Setelah itu, tidak ada lagi peluang tercipta hingga peluit panjang ditiupkan wasit.  Tim Pesut Etam yang berhasil pertahankan angka di papan skor, memetik kemenangan dari persebaya dengan skor 2-1. Hasil laga terakhir ini pun disambut gembira oleh Kepala Pelatih Borneo FC Miftahudin Mukson.  "Saya mengapresiasi amat besar dan bangga pada pemain saya. Sebab, malam ini mereka bisa bekerja keras, pantang menyerah." "Walaupun banyak drama, apa pun yang terjadi di lapangan, ya, itulah sepak bola," ucap Miftahudin saat jumpa pers usai pertandingan. Miftahudin yang menyampaikan syukurnya atas kemenangan di laga terakhir musim ini turut berharap agar tim bisa tampil konsisten dengan hasil positif pada musim berikutnya. Kendati sudah memenangi pertandingan, Miftahudin menerangkan masih banyak terjadi kesalahan yang dilakukan anak asuhnya.  "Dari taktik strategi, saya pikir sudah maksimal. Itu kalau bicara hasil, tetapi masih banyak juga kadang kesalahan dan itu bukan perkara mudah untuk memperbaiki," terangnya. Perbaikan tidak mudah dilakukan lantaran dirinya baru bergabung ke dalam tim asal Kota Samarinda itu dua hari yang lalu. Terlepas dari taktik, Terens Puhiri dan kawan-kawan sudah menunjukkan kerja keras dan kekompakan.  "Karena jujur saja, saya baru dua hari gabung memperbaiki tim ini dan memang yang jelas terlepas dari taktik anak-anak mau bekerja keras, mendukung antar pemain untuk tim ini," pungkasnya. (mcr14/jpnn) 

Sumber: