Pelaku Pendorong Kakek Renta Minta Maaf

OKU – Kasus video viral yang menayangkan sejumlah remaja perempuan mendorong seorang kakek renta akhirnya ada titik terang. Pembuat sekaligus penyebar video tersebut akhirnya terungkap dan saat ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo S.IK melalui kasie Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengungkapkan jika saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan disaksikan Pemerintah Desa Bhabinkamtibmas, Babinsa serta dihadiri langsung oleh Wakapolsek Lengkiti IPDA E.A. Malau. Pertemuan sendiri kata Syafarudin digelar dirumah Kepala Desa Tihang Pada Jum’at (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 Wib. Selain para saksi pertemuan tersebut juga dihadiri langsung oleh kakek bernama M Silih (70) ya g menjadi korban, kemudian para pelaku yang masih remaja yakni DU (15), EF (14), RS (18), RM (15), SF (15) dan NA (14). ” Intinya video ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dari pertemuan tersebut pelakunya ada enam orang termasuk pembuat video dan pelaku pendorongan terhadap korban. Penyelesaiannya sudah dilakukan dirumah kades tadi pagi,” ujar Syafaruddin. Dijelaskan Syafaruddin, perekam video tersebut adalah SF (15) sementara yang mendorong korban adalah DU (15). Kejadian tersebut terjadi pada Senin 21 Maret 2022 lalu sekitar pukul 16.00 wib. Video tersebut sebelum nya diunggah oleh pelaku di snap WhatsApp. Berselang sekitar dua menit kemudian pelaku menghapus video tersebut. ” Pelaku tidak menyadari ternyata video yang diunggahnya di status WhatsApp ini menjadi viral. Para pelaku baru menyadari video tersebut viral Kamis (24/3/2022) setelah sebelumnya diberitahu oleh kepala desa,” Sambung Syafaruddin. Pihak kepolisian sendiri kasus serupa tidak kembali terjadi, para orang tua diharapkan berperan dalam mengawasi anak-anak. Sebelumnya Sebuah video sejumlah remaja perempuan mendorong seorang kakek yang sudah renta viral dimedia sosial. Video yang berdurasi 16 detik tersebut viral dan menuai kecaman dari nitizen. Ada beberapa akun media sosial Instagram yang menampilkan video tersebut diantaranya akun Instagram @pratiwi_noviyanthi yang menulis caption “Apa lucu dan bangganya bersikap kaya gini sm orangtua???. Apabila ada yg tau lokasi dan berita ini tolong komentar ya… Kt cari sama2 pelaku yg mendorong BPK ini?, ” Tulis Akun pratiwi_noviyanthi. Kemudian video tersebut dikomentari sejumlah netizen lainnya yang bernada kecaman terhadap tindakan para remaja putri tersebut. Salah satunya dituliskan oleh @iamhenny kalau posisinya saya ada disitu udah gakan kasih ampun tuh bocah2 asli udh abis deh gatau diapain ☺️ skit HTI liatnya ?,” tulisnya bersama 4000 lebih komentar lainnya. Peristiwa tersebut terjadi di pinggir jalan dan terdapat kebun karet di sekitarnya yang diduga masih berada di Desa Tihang Kecamatan Lengkiti.pada tayangan video terdengar percakapan dengan menggunakan bahasa daya (salah satu bahasa daerah yang ada di OKU). Dimana salah satu perekam video menyuruh pelaku yang mendorong kakek tersebut. “Laju, lajudo,kok puji2 ni niku na ( Ayolah kau sudah di puji pujinya),” Kata perekam video menyuruh salah satu remaja untuk mendorong kakek tersebut. Pelaku kemudian mendorong kakek hingga jatuh kedalam semak semak dan langsung ditinggal pergi oleh para remaja tersebut. (Ar)

Sumber: