Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Bripda Maulana yang Tewas Tertembak

Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Bripda Maulana yang Tewas Tertembak

OKI - Jenazah Bripda M Syahril Maulana Harahap, anggota Satreskrim Polres OKU Timur yang tewas tertembak, langsung dibawa ke kampung halamannya di Kayuagung, Kabupaten OKI, usai diautopsi di Intalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Jumat (25/3) malam. Dari pantauan di Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, tampak kedua orang tua, sejumlah rekan dan atasan korban Maulana Harahap datang. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans RSUD Kayuagung. Saat tiba, jenazah sempat dibawa ke rumah kedua orang tua korban di Jl Beringin 1, Kelurahan Sukadana, Kayuagung, OKI dan kemudian langsung dimakamkan di TPU Sukadana. Upacara pelepasan jenazah dan prosesi pemakaman langsung dipimpin oleh Kapolres OKU Timur, AKBP Nuryono, SIK, SH, MM. Tembakan salvo ditembakan oleh sejumlah personel polisi mengiringi pemakaman. Ratusan personel, termasuk Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, SIK, SH, MH dan sejumlah pejabat dari Polres OKI termasuk kerabat, rekan korban dan warga hadir sebagai penghormatan terakhir. Hingga Jumat malam, tim redaksi belum menerima keterangan resmi baik dari pihak Kedokteran Forensik maupun Polda Sumsel terakit hasil autopsi yang dilakukan hampir selama 4 jam tersebut. “Untuk hasilnya kita belum bisa memberikan, karena harus satu pintu, maaf ya bro. Yang jelas dari permintaan keluar, jenazah langsung dimakamkan,” ujar salah satu personel Polda Sumsel yang enggan disebutkan namanya saat dimintai konfirmasi langsung. Bripda M Syahril Maulana Harahap (22), diketahui tewas tertembak senjata api saat korban bersama tim opsnal Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur melakukan penggerebekan pada Jumat (25/3) pagi. Tim sebelumnya mendapatkan informasi kalau pelaku DPO kasus pecah kaca di OKU Timur berada di tempat persembunyiannya di kawasan Kabupaten OKI pada Kamis (24/3). Saat penggerebekan pelaku diduga melakukan perlawanan dengan menembakkan ke arah korban. Korban mengalami luka tembak di bagian dada tengah. Jenazah korban setelah sempat dibawa ke RSUD Kayuagung namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan, langsung dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. terpisah, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH, sebelumnya menegaskan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan rekonstruksi kasus penembakan tersebut. Tim yang turun tersebut di-backup langsung anggota Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Toni menjelaskan, tim akan melakukan rekonstruksi, dilakukan untuk memastikan lagi apakah penembakan benar dilakukan oleh pelaku atau pihak lain. “Saat ini masih kita dalami,” kata Irjen Toni. Kapolda mengatakan, saat ini, satu terduga pelaku berinisial As telah diamankan. “Sedangkan beberapa orang yang merupakan komplotan pelaku lagi saat ini masih dalam pengejaran,” tutup Kapolda saat ditemui usai salat Ashar di Masjid Assa’adah Mapolda Sumsel, Jumat (25/3).(dho/nis)

Sumber: