Pelatih Persib Lebih Banyak Bahas Runner-up Liga 1

Pelatih Persib Lebih Banyak Bahas Runner-up Liga 1

JAKARTA – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tampaknya cukup realistis melihat persaingan menjadi juara Liga 1 musim 2021/22. Peluang Maung Bandung mengejar pemuncak klasemen sementara, Bali United memang sudah sangat tipis. Sebelum pekan ke-33, Bali United memuncaki klasemen Liga 1 dengan 72 poin, unggul lima angka dari Persib di posisi kedua. Dengan dua laga tersisa, Bali United bahkan hanya butuh satu poin saja untuk mengamankan gelar juara. Sebab jika di klasemen akhir Bali United dan Persib memiliki poin sama, maka secara Serdadu Tridatu unggul head to head unggul atas Maung Bandung. Dalam regulasi kompetisi BRI LIga 1 musim 2021/22 pasal 9 tentang Sistem Kompetisi, diatur penentuan peringkat klasemen Liga 1 pada poin ke-4. Dalam poin itu disebutkan bahwa head to head atau rekor pertemuan jadi faktor pertama yang akan jadi pembeda jika dua atau lebih klub memiliki poin sama di klasemen. Jika H2H juga sama, maka selisih gol jadi pembeda. Andai masih sama, maka tim yang mencetak gol lebih banyak berhak menempati peringkat lebih di atas. Menyikapi situasi di papan klasemen itu, Pelatih Persib Robert Rene Alberts tetap menargetkan anak asuhnya menyapu bersih dua laga sisa. Yakni kontra Persik Kediri dan Barito Putera. Robert Alberts ingin menutup kompetisi dengan hasil manis dan tidak mau terpeleset di sisa pertandingan. Meski ia kini lebih banyak membahas posisi runner-up ketimbang peluang jadi juara Liga 1. “Kami masih berada pada urutan kedua. Itu artinya Persib bisa lolos ke Piala AFC. Itu adalah satu di antara target kami sekarang. Satu kemenangan sudah menyegel satu tempat bagi kami di Piala AFC. Itu penting bagi tim seperti Persib,” kata pelatih asal Belanda tersebut di laman resmi klub, Rabu (23/3). Motivasi tersebut tertanam untuk memastikan Persib bisa meraih posisi terbaiknya di klasemen akhir. Spalagi satu langkah lagi ada satu tiket AFC Cup tahun depan yang bisa diamankan jika berhasil menyapu bersih kemenangan. “Saya pernah memberi pernyataan pada awal (musim) bahwa klub seperti Persib harus bermain di AFC setiap tahunnya. Kini sedang menuju ke arah sana dengan program yang sudah dibuat,” katanya. Meski demikian, Robert menegaskan bahwa target itu bukan berarti Persib menyerah pada keadaan saat ini untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022. Sebab, peluang untuk menjadi yang pertama masih terbuka, meskipun kecil dan ditentukan oleh hasil laga pemuncak klasemen sementara saat ini, Bali United. “Bukan kami menyerah karena bisa saja Bali United kalah di dua pertandingan dan kami menang di dua laga sisa. Jadi kami masih bisa menjadi juara. Tapi jika Bali United menang di laga berikutnya maka kami dipastikan tidak juara,” katanya. Persib masih menyisakan dua laga yang harus dilakoni, yakni kontra Persik Kediri pada Jumat (25/3) malam, dan laga pamungkas lawan Barito Putera yang belum ditentukan jadwalnya. Sementara Bali United akan menghadapi Persebaya Surabaya dan Persik Kediri di dua laga pamungkasnya.(fat/pojoksatu)

Sumber: