Migor Masih Langka, Polres PALI Sosialisasi HET

Migor Masih Langka, Polres PALI Sosialisasi HET

PALI - Pasca dicabutnya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng oleh pemerintah saat ini, membuat masyarakat lebih memilih membeli minyak goreng curah, untuk memenuhi keluarganya sehari-hari. Namun, saat ini justru minyak goreng curah yang cukup sulit ditemui di pasar dan warung di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal itu dikatakan, Kasat Reskrim Polres PALI AKP Marwan, melalui Kanit Pidsus Ipda Bambang, saat melakukan sosialisasi ke para pedagang minyak goreng di sekitar pasar tradisional Pendopo. "Kita baru sosialisasi ke para penjual minyak goreng curah untuk menjual dengan harga Rp14 ribu hingga Rp15 ribu perkilogramnya. Namun, saat ini minyak goreng curah ini masih banyak pedagang yang tidak menjual," ujarnya. Lebih lanjut dikatakanya, bahwa saat ini penjual memang menjual minyak goreng curah masih diatas Rp15 ribu perkilogramnya. "Meskipun ada saat ini harganya masih diatas HET. Tapi kita sudah sosialisasikan," terangnya. Sementara, Yeni salah satu pedagang minyak goreng curah mengatakan, bahwa harga minyak goreng curah saat ini dijualnya diatas HET, karena akan terlebih dahulu menghabiskan stok yang ada. "Kita jual, mengikuti harga beli kita pak. Karena kita juga akan mengambil untung. Jadi, kalau memang mengikuti HET, kami akan menghabiskan stok yang masih ada," terangnya. (ebi)

Sumber: