Bantu Kelangkaan, Bulog Siap Distribusikan 60 Ton Migor di 27 Titik

Bantu Kelangkaan, Bulog Siap Distribusikan 60 Ton Migor di 27 Titik

PALEMBANG - Sepanjang Januari hingga akhir Maret nanti, Bulog menyiapkan 200 ton Migor untuk membantu kelangkaan dan ikut memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah yang disediakan itu untuk mempertahankan harga di pasaran agar tetap stabil, dan tidak naik drastis di tingkatan terbawah. Pimpinan Wilayah Kanwil Bulog Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo mengatakan, saat ini telah terealisasi sebanyak 140 ton melalui operasi pasar (OP). Sementara, 60 ton sisa dari total 200 ton itu akan dilanjutkan pada OP tambahan hingga akhir Maret nanti. "Peran Bulog disini hanya partisipatif, menyupport pelaksanaan di daerah karena tak ada penugasan khusus. kita tetap berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Sumsel," ujar saat dikonfirmasi, Selasa (15/3). Dijelaskannya, penyaluran 60 ton sisanya akan dilakukan pada 27 titik di Kota Palembang (termasuk 18 titik tambahan). Selain itu, pihaknya tak hanya bersama Dinas Perdagangan dalam melakukan pendistribusian tersebut, namuj bersama distributor dan produsen, dan melakukan secara mandiri. "Kita melakukan OP pada tingkat bawah, seperti di kantor kelurahan atau kecamatan agar bisa merata dan menjangkau semua masyarakat," bebernya. Menurutnya, pembelian yang dilakukan Bulog, khususnya pada Migor bukan untuk menyetok, tapi langsung disalurkan untuk penuhi kebutuhan masyarakat. Pihaknya berharap, Pemda dan DPRD Sumsel tetap memberi dukungan terhadap OP yang dilakukan Bulog. Khususnya dalam mendapatkan supply chain. Khusus migor yang akan digelar itu lanjutnya, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadan. "Sampai jelang Ramadan kita akan masih menggelar OP, tapi sifatnya sebagai supporting tak bisa meng-cover semuanya. Per hari kita gelar di 2-3 titik," terangnya. Lebih lanjut, Eko menambahkan bahwa pendistribusian yang dilakukan tak hanya di Palembang, supporting OP ini juga dilakukan di berbagai cabang daerah yang ada di Sumsel. Seperti di Kabupaten OKU, Lahat dan Lubuk Linggau. Sembako yang diberikan tak hanya migor, tapi juga beras dan gula. "Beras 5 Kg dijual Rp45 ribu, migor Rp27 ribu untuk 2 liter dan gula Rp12.500. Terkait beras, saat ini Bulog memiliki stok 21 ribu ton. Angka itu mencukupi untuk kebutuhan lima bulan ke depan," pungkasnya. Lebih lanjut dia menerangkan, beberapa titik daerah yang akan dilakukan OP Migor dengan sisa kuota sebanyak 60 ton diantaranya, pada Selasa (15/3), Kantor Lurah Talang Betutu, Kantor Lurah 9 Ilir Palembang, Rabu (16/3) Posyandu Mawar Talang Dondong Kelurahan Sungai Buah, Kamis (17/3) Kantor Lurah Sukabangun, Sukadamai Kebun Bunga Palembang. Jumat (18/3), Kantor Lurah Pipa Reja. Sabtu (19/3) Kelurahan Bukit Lama. Senin (21/3) Museum Kesultanan Palembang, Kantor Lurah Plaju. "Sedangkan untuk jadwal, Selasa (22/3) Kantor Lurah Sentosa, Kantor Lurah Talang Aman. Rabu (23/3) Kantor Lurah Kalidoni, Kantor Lurah 8 Ilir, Kamis (24/3) Kantor Lurah Karya Mulya, Komplek Perumdam. Jumat (25/3) Kantor Lurah 20D4 Simpang 3 Sukomulyo, Sabtu (26/3) Jl Sukarela Ujung," paparnya. Selanjutnya, Senin (28/3) Kelurahan Sukabangun, Jl Lubuk Kawah Kebun Bunga Selasa (29/3) Masjid Fisabilillah Sukajaya, Suak Permai Sukajaya. Rabu (30/3) Lapangan belakang SMA 13, Musala Al Ikhlas Talang Jambe, Kamis (31/3) Kantor Camat Kemuning, kantor Lurah 5 Ilir. "Kita mulai dari tanggal 15 sampai dengan 31 maret. Jumlah keseluruhan ada 27 titik termasuk 18 titik tambahan," tutupnya. (edy)

Sumber: